HANGZHOU (RIAUPOS.CO) - Tim atletik Indonesia yang turun di nomor estafet 4x100 meter putra menempati peringkat keenam dan gagal mendulang medali Asian Games, Selasa (3/10).
Tim Indonesia berhadapan dengan negara-negara Asia Timur seperti Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan serta sederet negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand pada partai final. Indonesia diperkuat Wahyu Setiawan, Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, serta Adith Rico Pradana.
Skuad Merah Putih yang menempati jalur lima melesat kencang bersaing dengan para rival. Di saat sprinter-sprinter Indonesia mencoba melaju kencang, Cina, Jepang, dan Korea Selatan bisa mempertahankan posisi di zona medali.
Sementara Thailand juga mencoba memangkas jarak dengan kecepatan dua atlet andalan Puripol Boonson dan Soraoat Dapbang. Indonesia yang bisa menyusul Taiwan kemudian disalip Malaysia pada sprint menuju finis.
Sementara peraih emas pada 4x100 meter putra kali ini adalah Cina yang mencatatkan waktu 38,29 detik disusul Jepang dengan 38,44 detik. Sementara Korea Selatan meraih perunggu setelah menuntaskan lomba dengan waktu 38,74 detik.
Thailand tercatat sebagai negara ASEAN tercepat dengan 38,81 detik. Malaysia menempati peringkat kelima dengan 39,19 detik. Dua negara lain yang berada di belakang Indonesia adalah Taiwan dan Singapura.
Lalu Zohri dan kawan-kawan harus puas menempati peringkat keenam dengan catatan waktu 39,25 detik. Catatan waktu dan peringkat Indonesia turun dibanding saat Asian Games 2018.
Pada lima tahun lalu Indonesia bisa menembus waktu 38,77 detik dan meraih perak. Zohri dan Bayu adalah alumni sprinter peraih posisi runner-up pada 2018.(int/eca)