DISANKSI FIFA

Kosovo Kumpulkan Uang untuk Bayar Denda Tiga Pemain Swiss

Olahraga | Sabtu, 30 Juni 2018 - 17:20 WIB

Kosovo Kumpulkan Uang untuk Bayar Denda Tiga Pemain Swiss
Timnas Swiss. (NET)

MOSKOW (RIAUPOS.CO) - Untuk membantu tiga pemain Swiss, Granit Xhaka, Stephan Lichsteiner, dan Xherdan Shaqiri yang dijatuhi denda oleh FIFA pada Piala Dunia 2018, pemerintah Kosovo menggalang dana.

Uang sejumlah USD 25 ribu atau sekitar Rp350 juta sudah terkumpul dalam penggalangan dana di laman GoFoundMe hanya dalam waktu beberapa jam. Diketahui, ketiga pemain dijatuhi denda karena menyilangkan kedua tangan di dada saat Swiss melawan Serbia.

Baca Juga :Trofi Pribadi Penutup 2023

Adapun gestur itu menyerupai lambang elang dengan kepala dua, yang merupakan lambang negara Albania. Xhaka dan Shaqiri memang merupakan pemain Swiss dengan darah keturunan Albania yang keluarganya dari Kosovo.

Diketahui, Kosovo merupakan negara yang menyatakan merdeka dari Serbia. Namun, Serbia belum mengakui kemerdekaan Kosovo. Menurut FIFA, selebrasi gol itu mengandung unsur politik.

Tak ayal, Shaqiri dan Xhaka kemudian masing-masing didenda USD 10.100 atau sekitar Rp141 juta. Sementara itu, Lichsteiner harus membayar sejumlah USD 5.100 atau sekitar Rp71 juta.

"Kami sangat kecewa dan terkejut bahwa pemain Swiss didenda karena hanya menampilkan gerakan yang mengidentifikasi keturunan orang Albania. Itu bukan tanda kebencian. Hanya simbol dari sejarah, identitas, dan kebanggaan nasional kami," kata pendiri perusahaan manajemen artis Next Level KS di Kosovo keturunan Albania Drin Zatriqi kepada The Washington Post.

Dia menyebut, butuh kurang dari sehari untuk mengumpulkan uang demi menutupi jumlah denda.

"Kami hanya ingin menunjukkan solidaritas dengan mereka (Shaqiri, Xhaka, dan Lichsteiner) sekaligus kekecewaan kami terhadap FIFA," tuturnya.

Di sisi lain, Perdana Menteri Albania Edi Rama pun membuka rekening bank untuk donasi tiga pemain Swiss itu membayar denda FIFA.

"Denda itu tidak masuk akal. Justru dia malah berterima kasih kepada para pemain karena membawa sukacita olahraga bagi jutaan orang Albania di Piala Dunia 2018," sebutnya, sebagaimana dilansir Euronews. (han)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook