MADRID (RIAUPOS.CO) -- Pembalap tim Mercedes Lewis Hamilton merupakan salah satu atlet yang kerap aktif melawan isu rasisme di dunia olahraga pada media sosialnya. Hal ini sengaja dilakukannya untuk mengedukasi publik agar isu tersebut hilang.
Sebagai atlet yang cukup berpengaruh di dunia, Hamilton kerap memanfaatkan statusnya sebagai seorang pembalap dan publik figur untuk mengkampanyekan anti rasisme kepada masyarakat luas pada media sosialnya.
"Saya tentunya merasa memiliki kedudukan istimewa dengan memiliki penggemar. Ini merupakan kekuatan yang besar, khususnya di media sosial," tuturnya dikutip dari crash.net.
Melalui isu-isu rasisme yang beredar, Hamilton berharap bisa mengajak fansnya untuk ambil bagian dalam menentang isu tersebut. Ia mau para penggemarnya secara tidak langsung mereka menjadi agen perubahan.
"Hal-hal yang saya unggah di sosial media bisa membuat orang-orang bereaksi dan berdiskusi. Itu menunjukkan saya memiliki kekuatan untuk membuat opini dan dapat menghasilkan perubahan," tukasnya.(ban/bin)
Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun