LONDON (RIAUPOS.CO) - Masalah performa yang dialami juara dunia tujuh kali Formula 1 Lewis Hamilton musim ini mulai bisa dideteksi. Salah satu sumbernya adalah feeling terhadap mobil barunya W14 sangat berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya.
Hamilton menyebut posisi duduknya terlalu maju. Kokpit W14 lebih dekat dengan roda depan sehingga tidak cocok dengan gaya balapnya.
''Jika melihat di musim-musim sebelumya, aku selalu nyaman dengan mobil yang oversteer,'' jelas Hamilton dilansir Crash.
''Aku tidak tahu apakah orang menyadari hal ini atau tidak. Kami duduk lebih dekat dengan roda depan daripada pembalap-pembalap lain.''
''Kokpit kami terlalu dekat dengan roda depan.''
''Saat kita membalap dan duduk terlalu dekat dengan roda depan, itu adalah posisi terburuk saat kita mengendarai mobil.''
''Jika anda mengendarai mobil dan menempatkan kursimu tepat di atas roda rasanya pasti tidak akan nyaman, terutama saat akan melewati putaran atau u-turn.''
Keluhan Hamilton tersebut bisa dipahami. Jenson Button, eks pembalap Formula 1 yang juga mantan rekan satu tim Hamilton selama tiga musim, menjelaskan hal itu.
''Ini karena Lewis tidak mendapatkan feeling yang dia inginkan. Aku rasa itu masalah terbesarnya,'' papar Button.
''Cara dia membalap sangat agresif dengan gas, cukup agresif dengan rem, dan dia melakukan segalanya itu melalui setir mobilnya.''
''Jadi dia sangat butuh merasakan apa yang sedang terjadi dengan bagian belakang mobilnya melalui tangannya.''
Hamilton berhasil merengkuh podium perdananya musim ini dengan finis runner-up di GP Australia. Saat ini dia bercokol di posisi keempat klasemen sementara pembalap F1.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman