MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Balapan yang panjang pada seri kedua Formula 1 GP Australia. Dua kali red flag dan sejumlah insiden membuat balapan di Sirkuit Albert Park ini berlangsung chaos.
Tiga juara dunia naik podium. Max Verstappen memenangi balapan. Disusul Lewis Hamilton runner-up dan Fernando Alonso di podium terakhir.
Jika digabungkan, dalam satu podium tersebut ada 11 gelar juara dunia. Hamilton 7 kali dan masing-masing 2 milik Verstappen dan Alonso.
''Kami melakukan start yang buruk. Tapi aku harus menjaga ritme balapan untuk bisa memanfaatkan DRS agar bisa kembali ke depan,'' ucap Verstappen usai balapan.
Balapan dimulai dengan duo Mercedes yang memberi perlawanan sengit terhadap Max Verstappen lepas start. George Russell yang start dari posisi kedua melibas Max Verstappen (pole) dari sisi dalam tikungan 1.
Di tikungan berikutnya (2) giliran Lewis Hamilton yang melakukan manuver sama seperti Russell untuk menyalip Verstappen. Pada lap kedua Russell P1, Hamilton P2), dan Verstappen P3.
Safety car keluar setelah Charles Leclerc (Ferrari) terseret ke gravel karena bersenggolan dengan Lance Stroll (Aston Martin). Lap 7 safety car kembali keluar karena Alex Albon mengalami insiden mobilnya kehilangan kendali dan berputar di tengah lintasan.
Situasi itu dimanfaatkan para pembalap untuk melakukan pit stop. Termasuk Russell dan Carlos Sainz Jr (Ferrari) yang kemudian kembali ke lintasan di posisi ketujuh.
Hamilton memimpin. Namun sesaat kemudian red flag dikibarkan di lap 9 untuk memberi waktu petugas untuk mengevakuasi mobil Albon dan membersihkan lintasan dari pecahan bodi mobilnya.
Tentu saja ini adalah kerugian bagi Russell yang baru saja mengganti ban. Karena pada masa red flag semua pembalap mendapat kesempatan mengganti ban secara “gratis”.
Saat restart nyaris semua pembalap memasang ban hard, kecuali Nyck de Vries (Alhatauri) dan Logan Sargeant (Williams). Restart dilakukan dan Hamilton berhasil menjaga posisinya sebagai pemimpin lomba.
Pada lap 12 di tikungan 9 Verstappen berhasil menyalip Hamilton dari sisi luar memanfaatkan DRS. Empat lap berlalu, Russell sudah berada di posisi keempat. Sayangnya, pada lap 18 mobilnya mengalami masalah mesin. Api keluar dari bagian belakang mobilnya. Terpaksa Russell out dari balapan.
Pada 23 Sergio Perez (Red Bull) yang start dari posisi buncit sudah masuk zona poin yakni posisi ke-10. Dua puluh lap berikutnya dia berhasil menyalip Lando Norris (McLaren) dan merebut peringkat 8. Kemudian menyalip Nico Hulkenberg (Haas) di urutan ke-7.
Pada lap 48 Verstappen sempat mengalami lock up dan keluar lintasan, namun mampu mengendalikan mobilnya.
Kurang 4 lap safety car kembali keluar karena Kevin Magnussen menabrak batas lintasan. Red flag dikibarkan untuk kali kedua karena pecahan mobil Magnussen mengotori trek. Restart akan dilakukan saat balapan menyisakan dua lap.
Chaos terjadi saat start. Enam mobil mengalami kecelakaan dan keluar dari balapan. Mereka adalah dua pembalap Alpine Esteban Ocon dan Kemudian dua pembalap Aston Martin, Fernando Alonso karena diseruduk Sainz. Lalu rekan setimnya Lance Stroll juga kehilagan kendali mobilnya di tikungan 3.
Red Flag kembali dikibarkan. De Vries dan Sargeant juga out. Sainz dijatuhi penalti lima detik akibat menabrak Alonso. Sementara satu lap tersisa pada awalanya dikabarkan dilanjutkan di bawah safety car. Artinya, Verstappen juara, Hamilton runner-up, dan Alonso ketiga.
Namun ternyata tidak. Balapan dilanjutkan satu lap. Hasilnya, tetap sama Verstappen meraih kemenangan ke-37 sepanjang kariernya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
