MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Sebelum musim ini bergulir, Manchester United tidak pernah berjodoh dengan pemain asal Brasil. Dari delapan Brasileiro, termasuk gelandang Fred, performanya dianggap jauh dari wow.
Bergabungnya Casemiro musim ini, yang sejatinya tidak masuk proyeksi pelatih Erik ten Hag, malah jadi oase terhadap penilaian pemain Brasil di United. Malah mantan gelandang bertahan Real Madrid itu ”menulari” Fred untuk tampil moncer.
Seperti yang terjadi dalam putaran keempat Piala FA kontra Reading FC di Old Trafford kemarin (29/1) dini hari WIB.
Dalam laga yang dimenangi United dengan skor 3-1 itu, Casemiro mencetak brace dan Fred menyumbang 1 gol lainnya plus 1 umpan gol. Kali pertama di United, gelandang Brasil mencetak gol bersamaan dalam satu laga.
Winger Antony yang juga asal Brasil turut berkontribusi 1 umpan gol. ”Ya, kami tahu dia (Casemiro) pemain hebat. Dia juga mampu melakukan itu (mencetak gol, Red),” ucap Ten Hag di laman resmi klub.
Kombinasi Casemiro dengan Fred sejatinya merupakan pilihan utama di timnas Brasil pada era kepelatihan Tite (2016–2022). United pun beruntung bisa menyatukan mereka.
Satu-satunya kekalahan United setelah jeda Piala Dunia, 2-3 oleh Arsenal di Premier League (22/1), tak lepas dari absennya Casemiro karena akumulasi kartu.
”Dia selalu tampil konsisten di belakang, tetapi juga impresif ketika maju. Dia yang mengatur (tempo, Red) permainan kami,” ucap Ten Hag lagi tentang Casemiro.
Ten Hag memiliki kesempatan memaksimalkan Casemiro-Fred seiring cedera engkel yang dialami Christian Eriksen kemarin. Eriksen yang jadi pilihan Ten Hag sebagai tandem Casemiro meninggalkan lapangan pada menit ke-57.
Tapi, Casemiro kemudian digantikan gelandang muda Kobbie Mainoo pada menit ke-73. Praktis, Casemiro-Fred hanya berduet selama 16 menit.
Roy Keane, mantan gelandang bertahan sekaligus kapten United yang kini jadi pandit, termasuk yang menyarankan agar Ten Hag memberikan jam terbang kepada duet Brasileiro. Musim ini ada empat laga yang dilalui United dengan Casemiro-Fred jadi starter.
Hasilnya, United tidak terkalahkan alias 3 kali menang dan 1 kali seri.
Dua kemenangan di antaranya didapat ketika mengalahkan Manchester City 2-1 pada matchweek ke-20 Premier League (14/1) dan 2-0 kontra Tottenham Hotspur pada matchweek ke-12 (20/10/2022).
”Peran seperti inilah, bermain sebagai pengganti ketika laga sepertinya sudah selesai, yang cocok untuknya (Fred). Gol yang sangat cantik dengan flick,” tutur Keane kepada ITV.
Ucapan Keane termasuk mengejutkan karena dia tergolong pandit yang selama ini konsisten mengkritik Fred sebagai rekrutan mahal United, tapi flop.
Sebelumnya Ten Hag menyukai Fred karena selalu merespons dengan baik ketika hanya berkesempatan tampil sebagai pemain pengganti. ”Dia (Fred) luar biasa. Energinya sama meski dia tidak selalu bermain sejak menit awal,” beber Ten Hag.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
