SYDNEY (RIAUPOS.CO) - Petenis Kanada Denis Shapovalov mendapat kenyataan pahit. Petenis 22 tahun itu kemarin mengumumkan bahwa dirinya terpapar Covid-19. Namun, mantan ranking ke-10 dunia itu masih yakin bisa segera pulih. Dia optimistis bisa tampil di ajang grand slam Australia Terbuka yang start 17 Januari mendatang.
"Hasil tes yang aku lakukan setiba di Kota Sydney menyatakan diriku positif Covid," ucap Shapovalov dilansir ESPN.
"Aku akan mengikuti setiap protokol yang berlaku. Termasuk melakukan isolasi dan membiarkan setiap orang yang terlibat kontak denganku mengetahui ini. Kini aku sedikit mengalami batuk. Aku harap bisa segera pulih dan kembali ke lapangan," tambahnya.
Shapovalov sejatinya dijadwalkan tampil membela Kanada dalam ajang ATP Cup yang berlangsung mulai 1 Januari di Sydney. Itu adalah turnamen beregu antarnegara yang menjadi salah satu turnamen pemanasan menuju Australia Terbuka.
Namun, akibat kejadian tersebut, kemungkinan besar Shapovalov melewatkan kejuaraan itu. Dia kini berharap segera pulih dan tidak melewatkan Australia Terbuka yang berlangsung di Melbourne.
Di sisi lain, setelah sempat direncanakan tampil membela Serbia, ranking pertama dunia Novak Djokovic kemarin dipastikan absen dalam ATP Cup. Hal itu terkonfirmasi dari salah seorang petenis Serbia yang masuk dalam rombongan tim negara tersebut di ATP Cup. Petenis itu menjadi sumber informasi koran Serbia, Blic.
Namun, dalam laporan tersebut, Blic tidak menyebutkan nama sumbernya itu. "99 persen Novak akan melewatkan ATP Cup. Dia memilih berlatih di Beograd. Dia tidak berangkat ke turnamen itu," ucap sumber tersebut seperti dilansir Blic.(jpg)
