TOKYO (RIAUPOS.CO) - Catatan sempurna Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tak pernah kalah di kejuaraan dunia runtuh. Kemarin (28/8) pasangan berjuluk The Daddies itu takluk di laga final oleh ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. The Daddies kalah dengan skor 19-21, 14-21 pada final yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.
Sebelumnya, ketika dipasangkan, Ahsan/Hendra selalu mengakhiri ajang tersebut sebagai juara pada edisi 2013, 2015, dan 2019. Tapi, pasangan gaek ini tidak mau ambil pusing dengan kesempurnaan yang runtuh. "Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100 persen itu terhenti," kata Ahsan pasca pertandingan kemarin.
Pada laga kemarin, The Daddies bermain tidak seperti biasanya. Pada game pertama, mereka sempat unggul 11-6 dan 18-12. Hanya, kemenangan yang sudah di depan mata sirna. "Di awal game pertama itu mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil. Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu," ujar Hendra.
Sejak akhir game pertama dan pada set kedua, Hendra mengaku sulit mengantisipasi serangan balik yang dilancarkan lawan. "Hari ini (kemarin, red) kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri," imbuh Hendra.
Walau hanya mendapat medali perak, The Daddies tetap mensyukurinya. "Saya dan Koh Hendra tetap mengucap syukur Alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan pertandingan ini walaupun hasilnya bukan yang diharapkan," ujar Ahsan.
Apalagi, sejak awal, Ahsan memang tidak menyangka bisa melaju hingga final. "Kami juga mengucapkan selamat kepada pasangan Malaysia sudah menjadi juara dunia," tambahnya.(raf/c17/bas/jpg)