JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih punya ambisi untuk tampil di Olimpiade 2024. Padahal, pasca-Olimpiade Tokyo 2020 lalu, mereka sempat mengirim sinyal perpisahan dengan Olimpiade.
"Ya, mungkin (maksudnya, Red) last Olympic itu last Olympic (di) tahun itu ya," kata Ahsan disambut tawa.
Saat ini pasangan The Daddies tersebut masih getol mengumpulkan poin jelang Olimpiade Paris 2024. Bahkan, Ahsan/Hendra menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Canada Open Super 500.
Pada event yang berlangsung 4–9 Juli itu, Ahsan/Hendra menempati unggulan kedua dan masih menunggu lawan yang tampil lebih dulu di babak kualifikasi. Secara umum, ada beberapa lawan sulit.
Sebagaimana unggulan pertama asal Jepang Yakuro Hoki/Yugo Kobayashi, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, hingga juara Olimpiade Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Juga, pasangan Taiwan lainnya, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Ahsan/Hendra sendiri saat ini menempati ranking ke-7 dunia dan hanya ada satu wakil dari ganda putra yang posisinya di atas mereka. Yakni, Fajar Alfian/Rian Ardianto.
The Daddies mengungguli ganda putra Indonesia lainnya seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (9), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (14), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (16), dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yacob Rambitan (24).
Sebagaimana diketahui, setiap negara maksimal hanya bisa mengirimkan dua wakil di setiap nomor pertandingan.
Oleh karena itu, kans Ahsan/Hendra masih sangat terbuka. Dan di Canada Open tersebut, mereka menargetkan hasil maksimal. Di babak-babak awal, lawan yang dihadapi memang secara level lebih di bawah. "Tapi, tidak boleh lengah. Step-by-step dulu," ujar Ahsan.
Sumber:Jawapos.com
Editor: Rinaldi