BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Tekad Lionel Messi untuk keluar dari Barcelona nampaknya sudah mantap. Dia bahkan tak peduli dengan keputusan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mundur dari jabatan. Messi tetap pada keputusan untuk tetap meninggalkan Barcelona.
Bartomeu berujar siap mundur dari jabatan Presiden Barcelona selama Messi mengurungkan niat hengkang dari Camp Nou. Namun, Messi dikabarkan tidak peduli dengan keputusan Bartomeu mau mundur.
Football Espana mengutip Marca mengabarkan keputusan Bartomeu untuk mundur tidak membuat Messi mengubah rencana. La Pulga tetap pada pendirian meninggalkan Barcelona, klub yang diperkuatnya sejak 2001, atau selama 19 tahun.
Kubu Messi menganggap keputusan Bartomeu mundur dari jabatan Presiden Barcelona sebagai langkah untuk menyelamatkan citra. Pria 57 tahun tersebut saat ini mendapat tekanan mundur dari suporter Barcelona karena dianggap gagal menjalankan tugas hingga Messi ingin hengkang.
Kubu Messi juga menganggap Bartomeu tidak punya beban untuk mundur dari jabatan Presiden Barcelona. Pasalnya, Bartomeu dipastikan mundur pada Maret 2021 dalam pemilihan presiden klub yang baru.
Sementara itu mantan Presiden Barcelona Joan Laporta yakin jika Bartomeu mundur maka Messi akan bertahan di Camp Nou.
"Bartomeu dan manajemen klub sudah menjatuhkan moral Messi demi menyelamatkan diri dari bencana ekonomi dan olahraga yang mereka ciptakan sendiri. Jika mereka mundur, masih ada peluang Messi bertahan di Barcelona," ujar Laporta dikutip dari Marca.
Messi memutuskan untuk meninggalkan Barcelona setelah memperkuat klub Catalunya itu secara profesional sejak 2004 (tak termasuk saat masih di akademi). Messi memilih pergi setelah tidak puas dengan kepemimpinan Bartomeu.
Momen mundur itu didapat setelah Messi sangat terpukul dengan kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempatfinal Liga Champions. Muenchen sendiri akhirnya keluar sebagai juara setelah di final mengalahkan Paris Saint Germain 1-0.
Sumber: Marca/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun