JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan Presiden Internazionale Milan yang sekarang hanya memiliki 5 persen saham Inter, Erick Thohir, membuat blunder pada sebuah wawancara beberapa waktu lalu.
Ketua KOI tersebut dalam kesempatan itu mengatakan bahwa dia adalah penggila Inter sejak lama, sejak Inter memiliki trio Belanda. Tak ayal, hal itu langsung dihujat di media sosial.
Sebab, trio Belanda adalah legenda AC Milan, sementara Inter memiliki trio legenda Jerman. Trio Belanda yang dimaksud Thohir itu adalah Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.
Thohir kemudian membuat konfirmasi pada Strait Times seperti yang dilansir oleh Football Italia. Dia menjelaskan hal itu secara menyeluruh.
"Saya melakukan wawancara itu pada 17 Agustus pada hari kemerdekaan Indonesia. Countdown Asian Games dihelat sehari sebelumnya dan saya sedang berada dalam tekanan tinggi. Banyak hal yang saya pikirkan di kepala," katanya.
"Hal ini berujung pada kata-kata saya yang salah soal trio Belanda. Saya ingin meminta maaf kepada fans. Saya tahu jelas perbedaan pemain Jerman dan Belanda. Saya sangat tahu Inter tak pernah memiliki trio Belanda," tuntasnya.
Pernyataan Thohir itu pun tak sepenuhnya benar karena Inter sempat memiliki trio Belanda pada diri Aron Winter, Wim Jonk, dan Dennis Bergkamp. (rap)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama