BAKU (RIAUPOS.CO) -- Kiper Arsenal Petr Cech jauh-jauh hari sudah mengumumkan final Liga Europa musim ini akan menjadi laga pamungkasnya. Dan Selasa (28/5), playmaker Chelsea Eden Hazard membuat keputusan mengejutkan dengan memberikan isyarat hengkang ke Real Madrid.
Maka final Liga Europa dini hari nanti (30/5) di Stadion Olympic menjadi ajang habis-habisan serta pembuktian bagi Cech serta Hazard (siaran langsung RCTI pukul 02.00 WIB). Dalam wawancara dengan Evening Standard kemarin Cech bersyukur untuk dua dekade karir profesionalnya yang lengkap. Semua gelar domestik sudah dimenangi. Level Eropa pun sudah dirajainya.
“Terlepas apa pun kabar yang menyertai saya dalam beberapa waktu belakangan ini, saya akan memutuskan pascafinal Liga Europa. Saya ingin fokus lebih dahulu menjelang final kali ini,” kata kiper 37 tahun tersebut.
ESPN kemarin menulis lawan Arsenal di final Liga Europa ini yakni Chelsea menawari posisi Direktur Olahraga kepada Cech setelah pensiun. Sebelum bergabung dengan Arsenal empat tahun lalu, Cech menjaga gawang Chelsea dalam waktu yang cukup lama (2004-2015). ESPN kemudian mengutip pendapat fans The Gunners jika isu soal tawaran pekerjaan setelah pensiun oleh Chelsea ini merupakan bagian dari pelemahan kekuatan jelang final. Nah, eks kiper Arsenal David Seaman kepada Sky Sports mengatakan Cech akan menjadi benteng tangguh sekaligus senjata terbaik Arsenal membendung Chelsea. Selain motivasi mencari gelar sebagai penutup karir statistik final Cech luar biasa.
Sepanjang dua dekade karirnya, laga dini hari nanti merupakan final ke-13 buat Cech. Dari 12 final sebelumnya hanya tiga di antaranya yang berujung kekalahan. Yakni final Piala Liga 2007-2008, final Liga Champions 2007-2008, dan final Piala Dunia Antarklub 2012. Kalau dipersentase maka kesuksesan Cech meraih juara jika tampil di final mencapai 75 persen.