Menanti Tuah Ramadhan Sananta
Sesuai pernyatannya setelah dikalahkan Korea Utara di laga terakhir, pelatih Indra Sjafri benar-benar memanggil amunisi tambahan guna memperkuat timnya pada fase 16 besar Asian Games.
Pemain yang dipanggil oleh sang pelatih adalah penyerang Persis Solo Ramadhan Sananta. Sebelumnya Ramadhan Sananta tak diizinkan oleh klubnya Persis Solo lantaran badai cedera yang menimpa skuad Laskar Sambernyawa. Sananta yang belum lama ini membela Persis Solo saat melawan RANS Nusantara diketahui telah berada di Cina sejak Selasa (26/9) lalu.
Pemain yang sukses membawa PSM Makassar juara Liga 1 Indonesia musim lalu diharapkan dapat menjadi solusi atas tumpulnya lini depan Timnas Indonesia U-24 asuhan Indra Sjafri. Setelah penolakan Sananta oleh Persis Solo beberapa saat menjelang keberangkatan ke Cina, Timnas Indonesia U-24 yang dibawa ke Asian Games 2023 praktis hanya memiliki satu penyerang murni.
Dari sejumlah pemain depan yang dibawa pelatih Indra hanya Titan Agung yang berstatus penyerang tengah. Namun, sepertinya Titan kurang mendapat kepercayaan menit bermain. Pada laga kontra Kirgistan dan Taiwan, Titan hanya dimainkan selama 45 menit. Bahkan pada saat pertandingan melawan Korea Utara, penyerang Bhayangkara FC itu tidak dimainkan sama sekali.
Ketika berhasil menang 2-0 atas Kirgistan pada pertandingan pertama, kedua gol dicetak oleh pemain sayap yakni Hugo Samir dan Ramai Rumakiek. Dalam tiga pertandingan fase grup Asian Games, praktis Garuda Muda lebih banyak mengandalkan pemain-pemain sayap untuk membuka ruang dan menciptakan peluang.
Kehadiran Ramadhan Sananta setidaknya menjadi angin segar bagi tumpulnya lini depan Tim Merah Putih, pasalnya ia cukup familiar dengan tim U-24, yang sebagian besar diisi oleh pemain Timnas U-23.
Bersama Timnas U-23, Sananta menyumbangkan lima gol untuk membawa tim tersebut memenangi medali emas SEA Games 2023 pada Mei silam dibawah asuhan Indra Sjafri.
Sananta kemudian kembali membela timnas U-23 pada gelaran Piala AFF U-23 Agustus dan berhasil mencetak dua gol bagi timnas. Meski hanya dua gol, keberadaannya menghadirkan ancaman tersendiri dalam merepotkan barisan pertahanan lawan dan sukses membawa timnas lolos hingga ke babak final.
Sejarah Pertemuan Kontra Uzbekistan
Timnas Indonesia sudah dua kali bertemu Timnas Uzbekistan, yakni pada laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia 1997 silam. Pada laga pertama yang berlangsung pada 1 Juni, Timnas bermain imbang 1-1, namun pada pertemuan kedua yang dimainkan pada 20 Juni, Uzbekistan menang 3-0.
Sedangkan pada kelompok umur, timnas U-23 pernah bermain melawan Uzbekistan pada PSSI Anniversary Cup 2018. Pada pertandingan itu, timnas U-23 yang diarsiteki Luis Milla bermain imbang 0-0.
Selain itu, timnas U-20 juga pernah bermain imbang 0-0 dengan Uzbekistan pada laga terakhir fase grup Piala Asia U-20 pada Maret silam. Menilik dari catatan pertemuan kedua tim yang berimbang, bukan tidak mungkin laga akan berjalan hingga babak perpanjangan waktu dan adu penalti.
Jika masih gagal mencetak gol selepas kehadiran Sananta, Timnas U-24 berpeluang akan bermain bertahan untuk memaksakan hasil imbang sampai waktu normal usai dan kemudian menyelesaikan pertandingan lewat adu penalti.
Ingin Mencetak Sejarah Baru
Menjelang pertandingan menghadapi Uzbekistan, motivasi tinggi menyelimuti para punggawa timnas U-24 di pesta olahraga terbesar di Asia ke-19. Persiapan kami sudah latihan fokus. Semangat karena ini pertandingan penting, kami akan berusaha semaksimal juga,” kata Kiper Persebaya Surabaya yang jadi langganan Timnas seluruh kelompok umur dan senior.
Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari juga mengatakan timnya bertekad kembali mencetak sejarah seperti yang terjadi pada SEA Games 2022 Kamboja Mei lalu. Kala itu Timnas Indonesia di tangan pelatih yang sama, Indra Sjafri, sukses meraih medali emas setelah penantian 32 tahun.
“Tadi teman-teman juga berkomitmen ingin mencetak sejarah. Insya Allah kita bisa mendapatkan medali lagi,” kata Ernando.
Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari memberikan suntikan motivasi kepada timnas U-24 pada kunjungannya di sela-sela sesi latihan Garuda Muda.
Ia percaya bahwa di bawah asuhan pelatih Indra, timnas U-24 dapat memberikan hasil terbaik di Asian Games 2022.
“Saya punya kepercayaan besar kepada Uda Indra Sjafri. Saya merasakan vibe-nya winning spirit,” kata Okto
Okto juga berharap Timnas Indonesia dan para atlet yang berlaga di olimpiade dapat memberikan kemampuan dan meraih hasil yang maksimal bagi Tanah Air.
“Coach Indra dan tim Indonesia biasanya juga selalu membawa kabar baik untuk sepak bola Indonesia dan semoga atlet-atlet kita dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-24 (4-3-3): Ernando Ari (Penjaga Gawang); Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Andy Setyo, Haykal Alhafiz (Bek); Alfeandra Dewangga, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri (Gelandang); Hugo Samir, Ramadhan Sananta, Ramai Rumakiek (Penyerang).
Pelatih: Indra Sjafri.
Uzbekistan Formasi (4-3-3): Khamidullo Abdunabiev (Penjaga Gawang); Eldorbek Begimov, Asadbek Rakhimzhonov, Alibek Davronov, Makhmud Makhamadzhonov (Bek); Bekhzod Shamsiev, Ibrokhim Ibrokhimov, Sherzod Esanov (Gelandang); Alisher Odilov, Ulugbek Khoshimov, Jasurbek Jaloliddinov (Penyerang).
Pelatih: Timur Kapadze.
Link Streaming Indonesia vs Uzbekistan
Laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan akan berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Kamis, 28 September 2023 pukul 15.30 WIB.
Siaran langsung: RCTI
Live streaming: Vision Plus
Link streaming: https://www.visionplus.id/sports.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman