NOALE (RIAUPOS.CO) -- Aprilia menghadapi situasi pelik. Tim yang berasal dari Noale itu harus bergegas lebih cepat untuk menyiapkan tim menyongsong musim baru. Khususnya setelah pembalap mereka Andrea Iannone terjerat masalah doping di seri Malaysia MotoGP 2019.
Tim pabrikan Italia itu harus segera memutuskan pembalap baru. Atau kalau mau berjudi mereka bisa menanti putusan tes ulang sampel urin B Iannone pada 7 Januari 2020 mendatang. Namun, opsi kedua penuh resiko. Sebab, jika hasilnya positif, Aprilia menghadapi situasi mepet untuk persiapan musim depan.
Yakni, menuju uji coba resmi yang dijadwalkan 2-4 dan 7-9 Februari 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Praktis Aprilia hanya punya waktu sekitar sebulan untuk menentukan siapa partner Aleix Espargaro.
Adapun mencari rider pengganti sebelum putusan banding Iannone menjadi pilihan realistis supaya Aprilia bisa kompetitif. Aprilia sebelumnya menyiapkan test rider Bradley Smith untuk menggantikan peran Iannone. Namun, rencana tersebut juga akan terbentur masalah lain. Sebab, Bradley juga akan turun bersama One Energy Racing di ajang MotoE tahun depan. Apalagi seorang rider MotoGP dilarang turun dalam dua kelas yang berbeda.
Sementara itu, satu pembalap yang tengah lowong Karel Abraham bisa menjadi solusi praktis. Abraham ditendang Avintia Racing demi mengamankan satu kursi balap Johann Zarco bersama tim satelit Ducati tersebut. dikabarkan sudah didekati Aprilia.
Kabar tersebut dibenarkan Abraham. "Aku dihubungi Aprilia saat berlibur, mereka bertanya apakah aku punya waktu," ucapnya sebagaimana dikutip Speedweek. (nap/jpg)