OHIO (RIAUPOS.CO) – Aldila Sutjiadi kembali mengangkat trofi. Dila –sapaannya– menjuarai turnamen level WTA 250 bertajuk Tennis in The Land di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat (AS). Dila merajai nomor ganda putri.
Berduet dengan Miyu Kato dari Jepang, Dila berhasil mengalahkan unggulan kedua Nichole Melichar-Martinez/Ellen Perez. Duet gado-gado AS-Australia itu takluk dengan skor 6-4, 6-7 (4/7), 10-8 dalam babak final Ahad (27/8) dini hari WIB.
Bagi Dila, ini jadi gelar WTA ketiganya sepanjang 2023. Kali terakhir dia angkat piala adalah pada Maret lalu ketika berpasangan dengan Erin Routliffe (Australia). Menariknya, mereka saat itu juara setelah mengalahkan lawan yang sama.
Sementara ketika berduet dengan Kato, ini jadi gelar kedua Dila. Sebelumnya, duet Dila-Kato menjadi yang terbaik di ASB Classic 2023 pada Januari lalu. Saat itu duet yang kini jadi langganan unggulan di turnamen grand slam tersebut mengalahkan Leylah Fernandez/Bethanie Mattek-Sands (Kanada-AS).
’’Pastinya kami sangat senang bisa menjuarai turnamen di Cleveland ini. Karena untuk level WTA 250, kualitasnya sangat berat. Banyak pemain top yang main di sini,’’ kata Dila kepada Jawa Pos melalui pesan singkat kemarin.
Meski sudah mengoleksi tiga gelar WTA 250, Dila tidak lekas puas. Apalagi, selama ini dia dan Kato belum berhasil mengamankan gelar di turnamen level lebih tinggi, termasuk grand slam.
’’Iya, pasti kita target juara di 500, 1.000, ataupun di grand slam,’’ tuturnya.
Selanjutnya, Dila dan Kato akan langsung bergegas ke New York dan mempersiapkan diri untuk tampil di US Open 2023 pekan depan. Mereka akan datang dengan status unggulan ke-15. Hingga kini, belum diketahui Dila/Kato akan berjumpa dengan siapa di putaran pertama lantaran drawing belum dilakukan.
Terlepas dari itu semua, Dila bertekad bisa mendapatkan hasil positif. Apalagi, capaiannya di tiga turnamen grand slam sebelumnya terbilang apik. Dila/Kato selalu berhasil melaju hingga putaran ketiga alias 16 besar di Australian Open, French Open, dan Wimbledon.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman