TOKYO (RIAUPOS.CO) – Final tunggal putra BWF World Championship (BWC) atau Kejuaraan Dunia BWF 2022 akan mempertemukan unggulan pertama Viktor Axelsen (Denmark) lawan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.
Axelsen lolos ke final usai mengandaskan perlawanan wakil Taiwan Chou Tien Chen dengan 21-15 dan 21-17 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Sabtu (27/8/2022) sore.
Sementara Kunlavut menyegel tempat di final BWC 2022 usai menaklukkan wakil Cina, Zhao Jun Peng dengan skor 22-20 dan 21-6.
Axelsen jelas sangat diunggulan jadi kampiun pada final besok, sementara Kunlavut yang dijuluki Bocah Ajaib asal Thailand siap membuat kejutan.
Head to Head Axelsen vs Kunlavut
Dari rekor pertemuan kedua pemain, Axelsen juga sangat dominan. Tunggal putra asal Denmark itu selalu memenangkan empat pertemuan terakhir lawan Kunlavut.
Menariknya, sebagian besar pertandingan Axelsen vs Kunlavut terjadi di partai final dan semuanya dimenangkan wakil Denmark dengan straight set. Antara lain di Spain Master 2020, Swiss Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021. Satu bentrok lainnya terjadi di babak 16 besar Thailand Open 2021 yang sekali lagi dimenangkan Axelsen dengan 21-11 dan 21-13.
Prestasi Tahun Ini
Viktor Axelsen juga sangat superior tahun ini. Catatannya, 40 kali menang dan hanya tiga kali kalah. Dari tiga kegagalannya itu, hanya sekali benar-benar kalah dalam pertandingan. Dua lainnya mundur karena cedera.
Pemain terakhir yang bisa mengalahkan Axelsen (di lapangan) adalah tunggal India, Lakshya Sen di semifinal German Open 2022 dengan 21-13, 12-21 dan 22-20, pada Maret 2022.
Praktis dari delapan turnamen individu yang diikuti tahun ini, Axelsen menjuarai lima di antaranya. BWC 2022 adalah turnamen kesembilan.
Viktor Axelsen tahun ini jadi kampiun di Malaysia Open, Indonesia Open, Indonesia Masters, European Championships dan All England.
Pemain rangking satu dunia itu hanya gagal di semifinal German Open 2022, lalu di babak kedua Swiss Open 2022 dan Thailand Open 2022. Dua turnamen terakhir mundur karena cedera.
Bandingkan dengan Kunlavut, yang baru dua kali jadi kampiun tahun ini. Yaitu juara German Open dan meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam Mei lalu. Rekor Bayi Ajaib Thailand sejauh ini adalah 25 kali menang dan enam kali kalah. Tapi patut dicatat, Kunlavut selalu keluar jadi juara setiap kali tampil di final tahun ini.
Sepanjang karirnya di level senior, pemain yang kini berperingkat 17 dunia, baru empat kali lolos hingga babak final (sebelum BWC 2022). Seperti disebutkan di atas, tiga di antaranya pada laga finalnya itu gagal jadi juara karena dikalahkan Axelsen.
Bagaimana dengan laga final Kejuaraan Dunia BWF 2022, Minggu besok? Mampukah Kunlavut membuat kejutan, atau Axelsen sekali lagi melanjutkan dominasinya? Jangan lewatkan pertandingannya.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman