MASA DEPAN OTOMOTIF INDONESIA

11-13 Februari 2022, Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika NTB

Olahraga | Sabtu, 28 Agustus 2021 - 17:00 WIB

11-13 Februari 2022, Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika NTB
Sirkuit Mandalika, NTB (DOK JPNN.COM)

LOMBOK BARAT (RIAUPOS.CO) -- Meski tergolong sirkuit baru, Sirkuit Mandalika yang sudah masuk kalender World Superbike Championship (WSBK) 2021 sebagai tuan rumah seri penutup pada 12-14 November tahun ini telah dipercaya MotoGP untuk tes pramusim 2022.

Sesuai rencana, tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, bakal berlangsung pada 11-13 Februari 2022. Menurut Chief Strategic and Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto, tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan kehormatan besar untuk Indonesia.


"Ini merupakan embrio otomotif Indonesia untuk tampil gagah di mata dunia. Indonesia harus bisa memetik manfaat dari apa yang sudah dilakukan industri otomotif dari negara lain," ujar Happy Harinto.

Menurut Happy, tes pramusim ini merupakan kepercayaan luar biasa bagi Indonesia. Pasalnya, tidak semua negara bisa dipercaya menjadi lokasi untuk tes pramusim.

Berbagai macam aspek diuji dalam tes pramusim, mulai dari fisik pebalap, motor, mesin, sasis, ban, baju hingga helm. "Jadi intinya semuanya yang ngetes, baik dari dari pembalap sampai teknisi tes, jadi itu nanti akan jadi standardisasi atau spesifikasi teknologi yang diterapkan di musim balap tahun 2022," ujar Happy.

Seluruh pebalap MotoGP beserta pabrikan dan partner akan datang ke sirkuit Mandalika. Sebelum Mandalika, MotoGP menjadwalkan tes pramusim di Sirkuit Sepang di Malaysia pada 5-6 Februari. Sesi tes shakedown digelar pada 31 Januari sampai 2 Februari di Sirkuit Sepang yang diikuti para test rider dan rookie. Usai menguji coba paket motor terbaru di Negeri Jiran Malaysia, para pembalap bertolak menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Masa depan otomotif Indonesia mudah-mudahan semakin bagus, ini juga jadi penyemangat tak hanya dari sisi otomotif, tapi juga industri pariwisata. Bagaimana kita mengemas dan mengelola kehadiran event dunia sekelas MotoGP," pungkasnya.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook