BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Spanyol akan rugi besar jika Lionel Messi benar-benar keluar dari Barcelona. Pemerintah Spanyol akan rugi 50 juta euro (setara Rp871 miliar) per tahun dari total pajak Messi yang dibayar selama ini.

Messi memberi kontribusi cukup besar kepada Departemen Keuangan Spanyol setiap tahunnya. Dikutip dari Marca, pajak pendapatan Messi dari gaji dan sponsor mencapai 50 juta euro per tahun.

Pendapatan Messi dari Barcelona per tahun mencapai 68 juta euro. Sementara pendapatan La Pulga dari sponsor per tahun mencapai 27 juta euro. Sejumlah perusahaan yang menjadi sponsor Adidas, Gatorade, Huawei, Mastercard dan Pepsi.

Menariknya pemerintah Spanyol kehilangan banyak pemasukan dari pajak pesepakbola. Sebelumnya, Departemen Keuangan Spanyol juga kehilangan banyak dari pajak Cristiano Ronaldo saat meninggalkan Real Madrid ke Juventus pada 2018.

Jika dikombinasi pajak Ronaldo dan Messi, maka pemerintah Spanyol kehilangan 90 juta euro atau setara Rp1,5 triliun per tahun.

Kepergian Messi juga menjadi kerugian besar bagi La Liga Spanyol. Pasalnya, hingga saat ini belum ada sosok pemain yang memiliki nilai jual sebesar Messi, Ronaldo, atau Neymar.

Messi sendiri saat ini dikabarkan akan pindah ke Manchester City. Penyerang 33 tahun itu diklaim mendapat tawaran kontrak berdurasi tiga tahun dari The Citizens, termasuk peluang bermain di Amerika Serikat bersama New York City FC.

Sementara Barcelona berusaha keras menahan Messi. Presiden Josep Maria Bartomeu bahkan dikabarkan siap mundur dari jabatan dengan syarat La Pulga bertahan di Camp Nou.

Sumber: Marca/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun