LONDON (RIAUPOS.CO) – Momen saat Arsenal mengalahkan Leicester City 1-0 di King Power Stadium (25/2) bermakna spesial bagi bek kiri Oleksandr Zinchenko. Bukan hanya karena dia ikut membawa The Gunners –sebutan Arsenal– mempertahankan keunggulan 2 poin (57-55) atas Manchester City di puncak klasemen Premier League.
Melainkan juga kepercayaan yang diberikan untuk Zinchenko mengenakan ban kapten dalam laga tersebut. Padahal, kapten utama Arsenal Martin Odegaard fit dan main bareng Oleksy –sapaan akrab Zinchenko– sejak menit pertama. Keputusan menjadikan Zinchenko sebagai kapten tak lepas dari penghormatan yang diberikan Arsenal kepada Ukraina, negara Zinchenko, yang setahun lalu jadi korban invasi Rusia.
”Marilah kita tetap bertarung,” tulis Zinchenko di akun Instagram-nya, @zinchenko_96. Unggahan tersebut memuat foto pemain 26 tahun itu mengenakan ban kapten Arsenal.
Laman resmi Arsenal juga memberikan penjelasan tentang pemilihan Zinchenko sebagai kapten The Gunners.
’’Sebagai bagian dari respek dan cinta kami untuk Ukraina pada laga yang tepat terjadi dalam momen setahun invasi Rusia,’’ tulis Arsenal.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menambahkan, dirinya sudah memberi tahu kepada Zinchenko tentang pergantian kapten sehari sebelum laga.
”Kami ingin memenangi laga ini untuknya (Zinchenko, Red), untuk keluarganya dan orang-orang terkasihnya, serta semua orang di Ukraina yang sudah memberikan inspirasi dunia dengan semangat juang mereka selama setahun terakhir,’’ beber Arteta di laman resmi klub.
Arsenal lumayan aktif memberikan perhatian pada konflik Ukraina-Rusia. Termasuk sebelum kedatangan Zinchenko, klub London Utara itu telah menggalang dukungan dari dunia sepak bola untuk menentang invasi Rusia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
