LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Hanya dalam sebulan, Anthony Martial mengubah pandangan publik terhadap dirinya. Dari anggapan pemain belia kemahalan, menjadi bintang muda yang bisa menentukan perjalanan Manchester United musim ini.
Striker berusia 19 tahun itu baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League edisi September. Gelar yang menyuntikkan semangat kepadanya untuk membantu tim Setan Merah segara bangkit dari kekalahan 0-3 oleh Arsenal pada matchday sebelumnya.
Tim asuhan Louis van Gaal itu memang membutuhkan suntikan spirit untuk bangkit. Apalagi, mereka menantang Everton yang sedang oke. Belum kalah dalam lima laga terakhir. Tim sekelas Chelsea dipencundangi 3-1 dan Liverpool ditahan 1-1.
MU yang tersingkir ke posisi ketiga gara-gara kekalahan telak oleh Arsenal (4/10) sedang berburu kemenangan. Tak peduli malam ini mereka harus melawat ke Goodison Park (siaran langsung Indosiar pukul 20.30 WIB).
Menyadari peran Martial yang mulai krusial, manajer Everton Roberto Martinez mengirim psywar. Katanya, mereka lebih dulu mencium bakat Martial ketika dia baru pindah dari Olympique Lyon menuju AS Monaco pada 2013.
‘’Ya, saat itu kami berusaha untuk merekrutnya,”," ungkap Martinez seperti dilansir TalkSPORT. "Saya akui kami tidak mempunyai tipikal pemain nomor sembilan sepertinya. Dia selalu bermain melebar dan itu yang saya butuhkan sehingga kami berusaha untuk melakukan opsi pinjam kepada Monaco,’’ tambah Martinez.