JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- FC Barcelona buka suara terkait dengan permintaan Lionel Messi untuk meninggalkan klub. Melalui Sekretaris Teknis Ramos Planes, Barca sama sekali tidak mempertimbangkan bakal kehilangan Messi sekaligus menyangkal telah menyetujui keinginan La Pulga.
"Kami menginginkan dia bertahan," tutur Planes di laman resmi klub. "Berkali-kali (Ronald) Koeman (entrenador baru Barca, Red) dan Presiden (Josep Maria Bartomeu, Red) memiliki ide yang sama. Yakni, membangun tim terbaik dunia dengan tetap memiliki pemain terbaik di dunia (Messi)," lanjut pria pengganti posisi Eric Abidal tersebut.
Planes menuturkan, klub menghargai keinginan Messi untuk pergi. Namun, Barca siap berupaya keras meyakinkan pesepak bola pertama yang meraih penghargaan Laureus World Sportsman of the Year pada Februari lalu tersebut untuk mencari solusi terbaik.
"Sejauh ini Leo (sapaan akrab Messi, Red) tidak menginformasikan bahwa dia tidak akan kembali kepada kami lagi. Dia masih terjadwal mengikuti tes swab pada Ahad nanti (30/8), lalu mengikuti sesi latihan pada Senin (31/8)," jelas Planes.
Kemarin (26/8) sesi latihan Barca juga dilakukan, tetapi hanya diikuti beberapa pemain seperti gelandang Sergio Busquets, gelandang Carles Alena, dan wide attacker Ansu Fati.
Lantas, masih mungkinkah Messi putar haluan alias bertahan di Barca? Pesaing Josep Maria Bartomeu untuk pemilihan umum presiden Barca pada Maret tahun depan, Victor Font, meyakini kans itu masih terbuka. Hanya, syaratnya ekstrem. Yakni, Bartomeu harus mengundurkan diri dari jabatannya.
"Setelah kekalahan memalukan 2-8 (dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2019–2020, Red), sudah semestinya ada yang bertanggung jawab dari dewan direksi klub," tutur Font dalam sebuah acara milik radio Onda Cero berjudul El Transistor.
"Dan, yang pergi bukan Leo karena dia adalah legenda FC Barcelona dan telah mengabdikan dirinya selama lebih dari 20 tahun bersama klub," tegasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi