TORONTO (RIAUPOS.CO) – Hal yang memberatkan Lorenzo Insigne ketika memilih Toronto FC sebagai klub setelah SSC Napoli adalah hangatnya cinta dari tifosi.
Apalagi, Toronto FC adalah tim pertama di luar Italia dalam kariernya. Ketakutan tidak mendapat rasa cinta seperti ketika membela Partenopei terus membayangi wide attacker timnas Italia tersebut. Ketakutan yang tidak terbukti ketika Insigne diperkenalkan sebagai pemain baru Toronto FC akhir pekan lalu (25/6/2022).
Seperti dilansir Corriere dello Sport, kedatangan pemain 31 tahun tersebut disambut antusias Torontonian –sebutan warga Toronto– sejak dari Bandara Pearson hingga ke pusat distrik Little Italy.
Ratusan Torontonian menyambut kedatangan Insigne selayaknya pahlawan kota. Bahkan, sampai ada paduan suara memainkan anthem yang selama ini dinyanyikan tifosi Napoli kala mengiringi kemenangan tim.
Cara tersebut sangat efektif untuk membuat Insigne nyaman. Dia merasa masih mendapat hangatnya sambutan seperti yang sebelumnya diberikan oleh Neapolitan –sebutan warga Naples.
”Terima kasih atas sambutannya dan bagi semua yang datang. Semoga saya bisa memberikan kontribusi terbaik bagi Toronto FC. Akan sangat menyenangkan bagi saya dan keluarga untuk berada di sini,’’ papar Insigne seperti dilansir Mediaset.
Adaptasi awal dengan fans sudah dilalui. Adaptasi selanjutnya bagi Insigne adalah suasana hunian yang baru. Sebab, tidak ada lagi Gunung Vesuvius yang dilihatnya setiap pagi dari balkon rumahnya di Posillipo.
Ada pula pemandangan laut dari Teluk Naples. Pemandangan itu kini berganti dengan apartemen mewah di salah satu gedung pencakar langit Yorkville lengkap dengan cakrawala salah satu kota paling menarik di dunia.(io/c17/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman