MADRID (RIAUPOS.CO) — April seperti bulan roller coaster untuk striker Girona FC Valentin Castellanos. Namanya jadi bahan cacian pendukung Girona setelah gagal menuntaskan peluang emas di depan gawang kiper FC Barcelona Marc-Andre ter Stegen pada 11 April lalu.
Padahal, peluangnya bisa membuat Blanquivermells —julukan Girona— pulang dengan kemenangan meski menahan seri 0-0 Barca di Camp Nou, kandang Barca, sudah capaian bagus.
Gara-gara hujatan dari pendukung Girona, Taty —sapaan akrab Valentin Castellanos— menutup kolom komentar di semua akun media sosialnya (Twitter maupun Instagram).
Taty yang biasanya intens mengunggah foto-foto saat pertandingan hingga kesehariannya pun mendadak diam. Sampai akhirnya kemarin (26/4) striker 24 tahun asal Argentina tersebut membalikkan pandangan para pendukung Blanquivermells.
Taty menjadi bintang kemenangan 4-2 Girona atas Real Madrid dalam jornada ke-31 La Liga di Estadi Montilivi. Pemain pinjaman dari New York City FC tersebut memborong seluruh gol (quat-trick), masing-masing pada menit ke-12, 24, 46, dan 62. Sementara itu, dua gol Real dihasilkan wide attacker Vinicius Jr dan bek kanan Lucas Vazquez pada menit ke-34 dan 85.
“Bagiku, malam ini adalah malam impian,” kata Taty dalam wawancara kepada Movistar+.
Impian bukan hanya karena namanya tercatat di antara sebelas sosok yang pernah mencetak quat-trick ke gawang Real. Bahkan, dalam sejarah La Liga era modern sejak dekade 1990-an, Taty adalah pemain pertama yang sukses melakukannya.
Kami memainkan laga yang hebat melawan klub hebat juga. Salah satu klub terbaik dunia. Ini kebahagiaan yang sebelumnya bahkan sama sekali tidak pernah saya bayangkan, beber Taty.
Memang, sebelumnya Taty pernah mencatat quat-trick di Major League Soccer (MLS) bersama New York City FC. Tepatnya ke gawang Real Salt Lake City pada tahun lalu. Tapi, melakukannya ke gawang Los Merengues —julukan Real— tentu berbeda.
Capaian Taty pun menuai apresiasi dari pelatih Manchester City Pep Guardiola. Itu tak lain karena Girona merupakan klub yang juga dimiliki oleh pemilik City, City Football Group (CFG). Kebetulan, City akan jadi lawan Real dalam semifinal Liga Champions bulan depan.
”Aku rasa dia akan naik kariernya di Eropa. Dari informasi yang diberikan departemen scouting klub, dia adalah pemain berkualitas,” puji Pep seperti dilansir Mirror.
Sementara itu, kepada Mundo Deportivo, entrenador Real Carlo Ancelotti mengakui bahwa pertahanan timnya saat melawan Girona berada di bawah standar.
“Dari enam pertandingan terakhir sebelumnya, kami masih bisa enam kali nirbobol. Bukan kebobolan empat gol seperti malam ini (kemarin dini hari, red),” beber Ancelotti.
Setelah ini, kami akan mengatur komitmen pemain dalam bertahan. Jika mereka belum memahaminya, saya akan mengulanginya setiap hari, imbuh Ancelotti.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman