KUANTAN SAKO(RIAUPOS.CO) - Klub Merpati FC berhasil menjadi juara turnamen Kuantan Sako Cup VIII, Senin (27/1) sore, di Desa Kuantan Sako Kecamatan Logas Tanah Darat, setelah di final mengalahkan Sukaraja 5-1.
Di hadapan Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Halim, Merpati FC yang diperkuat hampir semua pemain Tornado FC dari Pekanbaru, benar-benar menguasai permainan dan tak bisa dibendung Sukaraja. Pengalaman bermain di Liga 3 Indonesia dan sebagian di Porwil Sumatra 2019, membuat Faisal Azmi (mantan pemain PSPS Pekanbaru) dkk tak bisa diimbangi oleh pemain-pemain Sukaraja.
H Halim yang didampingi anggota DPRD Kuansing Fraksi PDI P Hj Juniarti dan Anggota DPRD Riau asal Kuansing Komperensi SP MSi, langsung menyerahkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp10 juta dan Piala Bergilir Wakil Bupati Kuansing. Sepanjang pertandingan Halim terlihat antusias dan senang menyaksikan pertandingan.
H Halim memberikan apresiasi kepada Desa Kuantan Sako yang melakukan pembinaan dan terus menyemarakkan kegiatan sepakbola dengan menggelar turnamen secara rutin di di Kecamatan Logas Tanah Darat.
Menurutunya, turnamen seperti ini merupakan bentuk kepedulian dalam pengembangan bidang olahraga, apalagi ini sudah delapan kali digelar. Ia berjanji akan terus memberikan dukungan kepada para pemuda di daerah tersebut maupun Kuansing sercara umum, terutama di bidang olahraga.
“Para pemuda harus aktif dan melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dan positif karena itu berarti ikut membangun masyarakat, daerah, dan negaranya,” ujar Halim.
Di bagian lain, Kades Kuantan Sako, Widi Cahyono, mengatakan, kegiatan ini salah satunya adalah memupuk silaturahmi antarpemuda di Kecamatan Logas Tanah Darat.
"Kami berharap Pak Wabup terus memberikan dukungan terhadap desa kami, terhadap masyarakat kami, dan pembangunan desa kami ke depan," ujarnya.
Ditambahkan oleh Widi Cahyono, usai turnamen ini, awal Februari 2020, Desa Kuantan Sako akan menggelar turnamen bolavoli yang juga akan mengundang tim-tim dari seluruh desa yang ada di Logas Tanah Darat.
Laporan: Desriandi Candra (Kuansing)
Editor: Hary B Koriun
