SEPAKBOLA DUNIA

Tak Diperkuat Gabriel Jesus karena Cedera, Mikel Arteta Waswas

Olahraga | Senin, 26 Desember 2022 - 04:12 WIB

Tak Diperkuat Gabriel Jesus karena Cedera, Mikel Arteta Waswas
Manajer Arsenal Mikel Arteta dihadapkan pada statistik kurang menguntungkan jelang Boxing Day. (ISABELA/AFP)

LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal saat ini memang masih memuncaki Premier League dengan 37 poin menjelang Boxing Day. Unggul lima poin dari Manchester City yang ada di posisi runner-up (32 poin). Tetapi, The Gunners –julukan Arsenal– justru waswas dengan peluangnya menjadi juara setelah terakhir merengkuhnya musim 2003–2004 lalu.

Penyebabnya, predikat pemuncak klasemen menjelang Boxing Day bak peruntungan buruk bagi tim asal London tersebut. Sebelum ini mereka ada lima musim dengan predikat serupa. Yakni musim 2007–2008, 2002–2003, 1989–1990, 1986–1987, dan 1951–1952. Ironisnya, semua gagal berujung juara pada akhir musim.


”Dalam periode ini (Boxing Day, red) saya yakin setiap pertandingan akan sangat sulit,” ujar tactician Arsenal Mikel Arteta seperti dilansir Football London.

Pernyataan pelatih asal Spanyol itu merujuk pada laga harus menang kontra West Ham United pada matchweek ke-15 (27/12) yang sekaligus jadi pertandingan pemungkas tahun ini. Sebab, hanya tiga poin yang membuat gap lima angka mereka dengan The Citizens (julukan Manchester City) terjaga hingga memasuki 2023.

Arteta sadar jadwal Arsenal bakal terjal sejak tahun baru. Ada empat matchweek yang bakal mereka lalui dan semuanya menghadapi tim yang ada di tujuh besar klasemen sementara. Yakni Brighton & Hove Albion (1/1/2023), Newcastle United (4/1), Tottenham Hotspur (15/1), dan Manchester United (22/1).

Saat Arsenal menjalani lima matchweek hingga akhir Januari 2023, sang rival terdekat City bakal menjalani satu matchweek lebih banyak. Dalam enam matchweek berikutnya, City juga bakal menghadapi lawan berat secara beruntun. Dimulai dari Chelsea (6/1/2023), Spurs (14/1), hingga United (20/1). Dan peluang City mendekat atau bahkan menggeser Arsenal dari puncak klasemen tetap besar.

 

Sulit Menggusur ketika Rapor Arsenal Sedang Apik

ESPN mengukur kans City berdasar pengalaman, kedalaman skuad, serta konsistensi mereka sejauh ini. Terbaru, City bahkan tetap bisa mengalahkan Liverpool FC 3-2 di 16 besar Piala Liga (23/12) meski skuad yang ada belum 100 persen.

Sebab, sebagian pemain masih menikmati libur setelah tampil di Piala Dunia lalu. Handicap Arsenal bertambah lantaran bakal ditinggal striker terbaik mereka, Gabriel Jesus, setidaknya dalam tiga bulan ke depan. Ya, striker asal Brasil itu sedang dalam pemulihan cedera lutut yang dideritanya ketika di Piala Dunia.

Sejauh ini mantan striker City tersebut sudah mencetak 5 gol dan 7 umpan gol dalam 20 laga di semua ajang. Jika dikerucutkan hanya di Premier League, Jesus telah mengemas 5 gol dan 6 umpan gol dalam 14 matchweek. Ketergantungan Arsenal terhadap pemain 25 tahun itu diyakini sangat besar. Dalam 14 matchweek sebelumnya, Jesus selalu jadi starter dan bermain penuh di 8 matchweek.

Pada 6 matchweek lainnya dia baru diganti di atas menit ke-80. Dalam tim yang ada saat ini, Arteta bakal kesulitan menggantikan sosok Gabi, sapaan Jesus. Sebab, Eddie Nketiah sebagai satu-satunya suksesor Jesus masih nirgol di Premier League musim ini meski sudah bermain di 12 matchweek dengan semuanya berstatus pengganti.

Muara gol yang bisa diandalkan Arteta, jika tidak mendatangkan striker baru pada bursa transfer Januari 2023, adalah memaksimalkan lini kedua mereka. Sebab, dari 33 gol mereka di Premier League, 23 di antaranya atau 69,69 persen berasal dari lini kedua. Kapten Martin Odegaard bahkan jadi top skorer tim dengan 6 gol.

”Itu (pemulihan cedera Gabriel Jesus, red) akan memakan waktu. Kami akan mencoba aktif pada bursa transfer musim dingin (untuk menemukan suksesor pas posisi Gabriel),” ujar Arteta.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook