”Kami tak bisa hanya berpikir untuk menyerang, sampai hari ini kami memang tidak mencetak banyak gol, tapi kami harus bisa menciptakan stabilitas. Saat tim merasakan itu (stabilitas, red), maka kami bisa bebas berkreasi dan dengan itulah sepak bola bekerja,” kata mantan pelatih Borussia Dortmund ini seperti dilansir Mirror.
Liverpool masih berada di peringkat 10 dengan hanya mengumpulkan 12 poin dari delapan pertandingan. Sementara Tottenham di peringkat delapan dengan unggul satu poin saja dari The Reds. Situasi itu membuat kedua tim sangat membutuhkan tiga poin agar bisa merangkak ke papan atas.
Hanya saja, performa Tottenham lebih menjanjikan disbanding Liverpool. Tottenham m meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang dalam lima laga terakhir Premier League. Dari modal itu, pelatih Mauricio Pochettino optimistis dengan peluang timnya meraih poin penuh di kandang sendiri.
”Saat manajer baru datang, setiap tim selalu ingin memberikan yang terbaik. Tapi hal itu tidak mencemaskan saya,” kata Pochettino mengomentari kedatangan Klopp.
”Kami hanya butuh bermain di level yang sama dengan energi yang sama. Kami juga harus memiliki mentalitas yang sama dengan yang saat ini dimiliki para pemain Liverpool,” ungkap Pochettino. (ish/eca)