LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Klub Arab Saudi, Al Ittihad baru-baru ini memiliki keinginan untuk mendatangkan bintang Liverpool, Mohamed Salah pada bursa transfer musim panas ini. Akan tetapi, pelatih The Reds, Jurgen Klopp menegaskan bahwa timnya tidak menjual Mohamed Salah sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup.
Sebelumnya, Al Ittihad telah mendatangkan Fabinho. Selain itu, mereka juga telah mendatangkan pemain bintang lainnya seperti Karim Benzema dan N’Golo Kante untuk memenuhi ambisi klub berjuluk Al-Numoor itu.
Namun dengan membeli Mohamed Salah, akan mewakili akuisisi terbesar dalam sejarah liga mengingat Cristiano Ronaldo berstatus bebas transfer ketika ia pindah awal tahun ini setelah dibebaskan oleh Manchester United.
Agen pemain Timnas Mesir itu membantah spekulasi bahwa pemain berusia 31 tahun itu mempertimbangkan masa depannya dua minggu yang lalu. Akan tetapi, Al Ittihad kembali menunjukkan ketertarikan mereka untuk mendatangkan Mohamed Salah.
Menanggapi laporan bahwa tekad Liverpool untuk mempertahankan Salah akan diuji menjelang penutupan jendela transfer, Klopp berbicara menjelang pertandingan hari Ahad melawan Newcastle United.
"Kami tidak memiliki tawaran bahwa dia adalah pemain Liverpool. Untuk semua hal yang kami lakukan, dia penting, dia dulu dan akan ada, tidak ada apa-apa di sana. Jika ada sesuatu, jawabannya adalah tidak," ujar Jurgen Klopp sebagaimana yang JawaPos.com dilansir dari Metro UK pada Jumat (25/7).
"Dalam hidup saya, saya memikirkan suatu masalah ketika saya memilikinya. Tidak ada apa pun saat ini. Ketika sesuatu muncul maka saya bisa memikirkannya. Jika ada sesuatu, maka tidak ada," sambungnya.
Ketika ditanya soal masa depannya, apakah Salah tetap berkomitmen untuk Liverpool. Klopp dengan percaya diri menjawab bahwa mantan pemain AS Roma itu berkomitmen penuh untuk Merseyside merah. Mengenai ancaman yang dihadapi klub-klub Liga Inggris dari kekayaan klub-klub andalan Arab Saudi yang tak terbatas, Klopp menambahkan:
“Ini tidak keren bagi kami, itu sudah jelas. Jika kami menginginkan pemain dari Wigan, katakanlah, kami pergi ke sana dan kami membayar harganya. Sama halnya dengan Bundesliga dan lain-lain. Sekarang ada level berikutnya dan itu tidak bagus tapi ini adalah bagian dari bisnis. Saya tidak yakin Anda bisa mengubahnya," tutur Klopp.
"Saya ingat hal seperti ini di Rusia dahulu kala. Itu bukanlah uang yang sepenuhnya gila. Ini baru dan menantang," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman