BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Keinginan Lionel Messi untuk meninggalkan Barcelona musim ini ternyata bukan isapan jempol. Dua klub, Inter Milan dan Manchester City, diduga akan menjadi tempat Messi selanjutnya.
Namun mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart, meminta klub untuk tidak melepas Lionel Messi dengan harga di bawah 700 juta euro atau setara Rp12 triliun sesuai klausul pelepasan kontrak.
Messi sudah mengutarakan niat kepada manajemen klub untuk meninggalkan Barcelona. Penyerang 33 tahun itu menuntut Barcelona untuk melepasnya ke klub lain secara gratis, sesuai perjanjian yang berakhir pada Juni 2020.
Dalam klausul disebutkan Messi bisa meninggalkan Barcelona satu tahun sebelum durasi kontrak berakhir. Namun, perjanjian itu bisa dijalani karena musim terganggu pandemi corona (Covid-19).
Pihak Barcelona dikabarkan hanya akan melepas Messi ke klub yang mau membayar klausul pelepasan kontrak sebesar 700 juta euro. Gaspart pun mendukung langkah pihak Barcelona.
"Messi tidak boleh pergi. Dia harus pergi pada 2021. Saya sudah melihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausul berakhir pada Juni 2020 dan tidak ada jalan kembali. Saya lebih memilih dia pergi musim depan secara gratis daripada pergi sekarang kurang dari 700 juta euro," ujar Gaspart dikutip dari Marca.
"Klub yang berkuasa di sini, bukan pemain. Klub membayar pemain. Dan ini bukan hanya soal uang, ada kontrak yang ditandatangani. Saya sangat menyukai Messi, tapi saya lebih mencintai Barcelona. Biar klausul kontrak dibayar," ucap Gaspart.
Gaspart yang menjadi Presiden Barcelona pada 2000 hingga 2003 mengatakan jika klub asal Catalunya itu melepas Messi dengan harga di bawah 700 juta euro, kondisi itu lebih memalukan daripada kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempatfinal Liga Champions beberapa waktu lalu.
"Ada klausul kontrak 700 juta euro dan sudah ditantangani. Saya mengerti ada tekanan dari klub lain agar Messi pindah, tapi jika saya Presiden Barcelona, saya tidak akan negosiasi untuk satu euro pun," ujar Gaspart.
"Jika Messi pergi kurang dari nilai klausul kontrak, itu akan lebih memalukan dari kekalahan 2-8 (dari Bayern Munchen, red). Messi juga tidak boleh lupa suporter lebih mencintai Barcelona daripada pemain. Jika Messi pergi tahun depan, ya nasib sial, dia pergi di usia 34," ucap Gaspart.
Sumber: Daily Mail/CNN/Marca
Editor: Hary B Koriun