LONDON (RIAUPOS.CO) – Bek kiri Arsenal Oleksandr Zinchenko jadi salah satu pihak yang paling kecewa lantaran kompatriotnya, winger Mykhailo Mudryk, lebih memilih Chelsea pada bursa transfer Januari lalu. Padahal, sejak beberapa bulan sebelum deal terjadi, mantan winger Shakhtar Donetsk itu diyakini bakal berlabuh ke Arsenal.
Keberadaan Zinchenko ditengarai jadi ’’agen” agar skenario tersebut berjalan mulus. Bahkan, beberapa hari setelah Misha –sapaan Mykhailo Mudryk– dipastikan ke sisi biru London, Zinchenko kedapatan berhenti mengikutinya di Instagram.
Meski, kini keduanya sudah kembali saling mengikuti di Instagram. Namun, momen tersebut tetap menyiratkan bahwa Zinchenko sempat sakit hati kepada Mudryk. Nah, dua bulan berselang, Zinner –julukan Zinchenko– justru ’’bahagia” dengan kegagalan skenario transfer Mudryk. Sebab, performa Mudryk bersama The Blues –julukan Chelsea– melempem. Dari tujuh laga di semua ajang, pemain 22 tahun itu masih nirgol dan baru mencetak satu umpan gol.
’’Aku mengatakan kepadanya, ’Semua telah terjadi. Sekarang, kau pemain Chelsea dan memiliki kontrak jangka panjang. Hanya satu cara; terus maju.’ Sayang, dia tidak menjadi pemain Arsenal seperti yang kuinginkan. Itulah hidup,’’ papar Zinchenko kepada Daily Mail.
Indikator lainnya bahwa Zinchenko telah memaafkan Mudryk juga terlihat di Instagram-nya. Dalam sebuah foto unggahan lima hari lalu, terlihat Zinchenko dalam satu frame dengan Mudryk ketika mengikuti latihan timnas Ukraina.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
