LIGA INGGRIS

Analis: Tuchel Dipilih Gantikan Lampard

Olahraga | Selasa, 26 Januari 2021 - 03:02 WIB

Analis: Tuchel Dipilih Gantikan Lampard
Thomas Tuchel, diyakini akan menjadi pengganti Frank Lampard di Chelsea. (REUTERS/LONDON ECHO)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Para pendukung Chelsea masih menunggu siapa suksesor Frank Lampard di Chelsea, setelah salah satu mantan pemain terbaiknya itu dipecat. Lampard dianggap tak memenuhi ekspektasi setelah hampir setengah musim menangani klub asal London tersebut.

Jurnalis The Telegraph, Matt Law, mengumumkan bahwa Frank Lampard  dipecat Chelsea. Hasil buruk yang dialami Chelsea di ajang Liga Inggris 2020-2021 jadi alasannya. Dia  menjelaskan bahwa pelatih asal Jerman yang akan menjadi penggantinya.

Baca Juga : Tantangan Tak Mudah

“Frank Lampard dipecat Chelsea. Konfirmasi kemungkinan diumumkan hari ini,” tulis Matt Law di akun Twitter-nya, @Matt_Law_DT.

Siapa suksesor Lampard nantinya? Masih menurut Matt Law, pelatih asal Jerman Thomas Tuchel akan jadi pelatih Chelsea selanjutnya.

“Thomas Tuchel akan menggantikan posisi Lampard di Chelsea,” lanjut Matt Law.

Konfirmasi serupa diungkapkan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano. Ia mengatakan Thomas Tuchel bersiap menjadi pelatih Chelsea menggantikan posisi Lampard yang dipecat.

“Thomas Tuchel bersiap menjadi pelatih baru Chelsea, sudah dikonfirmasi. Frank Lampard resmi dipecat hari ini. Tuchel menerima pekerjaan sebagai pelatih Chelsea dan diharapkan terjadi dalam beberapa jam ke depan,” kata Fabrizio Romano di akun Twitter-nya.

Lantas, kenapa  Tuchel yang didekati Chelsea? Kenapa bukan mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yang jauh lebih pengalaman?

Menurut Romano, Tuchel yang dipilih karena pria berpaspor Jerman ini dapat mengangkat performa dua rekrutan mahal Chelsea, Timo Werner dan Kai Havertz. Kebetulan, dua pemain ini juga berasal dari Jerman seperti Tuchel.

“Allegri tidak pernah bersentuhan dengan direksi Chelsea minggu lalu. Thomas Tuchel ditawarkan beberapa kali. Ia menjadi favorit karena bisa membantu Werner dan Havertz,” tulis Fabrizio Romano.

Chelsea hancur-lebur di bawah asuhan Lampard musim ini. Meski Chelsea sudah belanja pemain hingga 247,2 juta euro (Rp4,2 triliun) pada musim panas 2020, The Blues terperosok di klasemen Liga Inggris 2020-2021. 

Chelsea saat ini tertahan di posisi sembilan dengan koleksi 29 angka, terpaut 11 poin dari Manchester United di puncak klasemen. Chelsea sempat menikmati persaingan di papan atas di awal-awal kompetisi dimulai. Namun setelah itu kekalahan demi kekalahan dialami dan membuat posisinya perlahan menurun.

Sumber: The Telegraph/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook