MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Sebelum kemenangan 2-1 atas Liverpool FC, Manchester United (MU) merayakan ”kemenangan” lainnya sebelum kickoff Senin (23/8/2022) dini hari WIB.
Rencana MU memperkenalkan gelandang bertahan anyar Casemiro akhirnya terealisasi. Sebelumnya, kedatangan Casemiro terancam molor karena pengurusan visa kerja di Inggris.
Seperti mantan rekannya di Real Madrid, Raphael Varane, Casemiro mendapat sambutan hangat ketika memasuki lapangan Old Trafford.
Momen spesial didapat pemain 30 tahun itu karena ada mantan kapten United yang tengah bertugas sebagai pandit Sky Sports, Roy Keane, di pinggir lapangan.
Casemiro pun berkesempatan menyalami dan berbincang dengan Keano –sapaan akrab Keane. Sebagai pemilik posisi bermain yang sama, Keano memberikan saran kepada Casemiro.
Seperti dilansir Daily Mail, Keane menyebut ada beberapa faktor yang bisa menjadi handicap Casemiro di MU. Pertama, kondisi dan kualitas ruang ganti MU saat ini tidak sebaik Real.
Selain itu, pembelian GBP 60 juta (Rp 1,05 triliun) bisa membebani Casemiro seiring dengan ekspektasi tinggi untuknya. Untuk harga Casemiro yang menjadi pembelian termahal MU musim ini, Keane melabelinya sebagai pembelian putus asa.
Prioritas MU adalah mendatangkan gelandang FC Barcelona Frenkie de Jong. Tetapi, negosiasi hanya berjalan di tempat lantaran De Jong ingin bertahan.
”Dalam dua musim terakhir, sebagus apa pun pemainnya (gelandang yang dimiliki United), terlihat malas-malasan. Casemiro punya tanggung jawab besar. Dia punya kualitas (permainan, red) dan semoga juga memiliki kepribadian yang bisa membantu tim ini,” papar Keane.
Pandit Sky Sport lainnya yang menemani Keane di pinggir lapangan Old Trafford, Gary Neville, lebih dulu mempertanyakan pembelian Casemiro. Dari De Jong, kemudian MU sempat bernegosiasi dengan Adrien Rabiot (Juventus) dan akhirnya batal, hingga Casemiro memiliki karakter berbeda-beda.
Juga usia yang berbeda-beda terkait dengan proyeksi jangka panjang atau sekadar instan.
”Seperti menunjukkan ada yang tidak beres dalam perekrutan pemain klub ini,” sindir Neville.
Bahkan, dalam wawancara dengan pelatih MU, Erik ten Hag awal pekan ini, Neville meminta pengakuan apakah Casemiro sejatinya masuk kriteria yang dibutuhkan pelatih asal Belanda itu atau tidak.
Sebab, Ten Hag mengungkapkan seusai laga melawan LFC, kehadiran Casemiro disebut hanya menambah pemain berpengalaman dan berjiwa pemimpin dalam skuad.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman