NOTTINGHAM (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) memang satu-satunya klub Inggris yang masih berkompetisi di empat ajang musim ini. Meski begitu, Piala Liga satu-satunya kompetisi yang paling realistis dimenangi tim besutan Erik Ten Hag. Pasalnya, di Liga Premier, MU sangat sulit bersaing dengan Arsenal maupun Manchester City. MU juga masih menapak putaran keempat di Piala FA.
Di ajang Liga Europa, The Red Devils –sebutan United– dihadang pemuncak klasemen La Liga FC Barcelona dalam perebutan tiket ke babak 16 besar. Ya, satu-satunya ajang dengan kans juara paling realistis bagi skuad besutan Erik ten Hag praktis adalah Piala Liga.
Harry Maguire dkk telah mencapai semifinal dengan lawan klub promosi Premier League musim ini, Nottingham Forest. First leg dimainkan di kandang Forest, City Ground, dini hari nanti (siaran langsung Mola TV pukul 03.00 WIB).
Kalau bisa melewati Forest, United tidak akan berhadapan dengan rival dari big six karena slot semifinal lainnya mempertemukan Southampton FC versus Newcastle United.
Perlu dicatat, gelar terakhir United adalah Piala Liga 2017 dengan The Red Devils era Jose Mourinho mengalahkan Soton –sebutan Southampton FC– dengan skor 3-2. Mengacu kesempatan tersebut, masih jadi pertanyaan apakah Ten Hag tetap merotasi skuad dalam laga dini hari nanti? Memainkan komposisi utama sejatinya juga berisiko karena agenda padat United, yakni memainkan 8 laga selama 3 pekan terakhir.
Akhir pekan nanti (29/1), Maguire dkk ditunggu Reading FC dalam Piala FA di Old Trafford. Gagal menang dalam dua laga terakhir di Premier League menjadi atensi Ten Hag. Hasil seri 1-1 melawan Crystal Palace (19/1) lalu kalah 2-3 oleh Arsenal (23/1) terjadi karena kelengahan yang berujung kebobolan di menit akhir.
”Jika menginginkan trofi juara, (para pemain) perlu mengubah mentalitas,” ucap Ten Hag di laman resmi klub.
Dua laga tersebut sama-sama dimainkan di luar kandang (London) dan laga dini hari nanti merupakan kali pertama Maguire dkk bermain di luar Old Trafford.
The Sun menulis, pergi dan pulang ke London sepekan terakhir dengan gagal menang membuat skuad United stres.
”Apalagi, mereka selalu pulang ke Manchester pada dini hari waktu setempat dengan suhu udara ekstradingin,” tulis The Sun.
Pengalaman dalam dua semifinal Piala Liga terakhir, 2019–2020 dan 2020–2021, bakal memberikan pelajaran bagi skuad United. Yaitu, mereka tidak boleh menelan kekalahan pada first leg. Meski, perbedaan dari dua edisi tersebut lawan United adalah City. Di City Ground pun United punya sejarah manis. Dalam lawatan terakhir ke kandang Forest pada 1999, United menang dengan skor sangat telak 8-1. Musim itu sekaligus menandai capaian fenomenal The Red Devils kala merengkuh treble winners.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
