LIGA INGGRIS

"Kekejaman" Mourinho Bawa Tottenham Rebut Puncak Klasemen

Olahraga | Selasa, 24 November 2020 - 04:04 WIB

"Kekejaman" Mourinho Bawa Tottenham Rebut Puncak Klasemen
Jose Mourinho saat merayakan kemenangan bersama pemain-pemainnya usai mengalahkan Manchester City 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris. (@TOTTENHAM HOTSPUR)

LONDON (RIAUPOS.CO) – Pelan tapi pasti, kerja keras Jose Mourinho menunjukkan tanda-tanda hasil positif dalam kinerja Tottenham Hotspur. Tim asal London itu saat ini berada di puncak klasemen Liga Inggris.

Salah seorang pemain senior di Spurs, Eric Dier, mengungkapkan peran Mourinho tersebut.  Salah hal yang dilakukan Mou adalan menuntut pemain Spurs dengan cara yang kejam.


Si Lili Putih berhasil meraih kemenangan dalam pekan kesembilan Liga Inggris saat melawan Manchester City. Skuad Mourinho menang dengan skor 2-0.

Gol perdana pada laga itu dicetak pemain asal Korea Selatan, Son Heung-min pada menit ke-5. Sedangkan gol tambahan dicetak Giovani lo Celco dimenit ke-65.

Hasil itu membuat Spurs memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan meraih 20 poin. Mereka ditempel ketat oleh Liverpool yang juga mendapatkan kemenangan usai melawan Leicester City dengan skor 3-0. Hanya saja, Tottenham berhak mendapat posisi lebih baik karena selisih gol.

Dier menegaskan bahwa Mourinho berperan penting dalam performa timnya saat ini. Pelatih asal Portugal itu, kata Dier, menuntut anak asuhnya dengan cara yang keras, bahkan kejam.

“Dia menuntut pemain dan seluruh tim dengan cara yang kejam. Sebagai tim dia membuat peningkatan,” ujarnya seperti ditulis Mirror, Senin (23/10/2020).

Mourinho tiba di Stadion Tottenham Hotspur pada 2019 silam dengan harapan bisa membawa trofi untuk Spurs. Sementara pada musim perdananya, Mou membawa timnya finis di urutan keenam.

Dia menegaskan bahwa anak asuhnya harus berhenti bersikap baik dan menjadi jahat untuk memenangkan trofi. Dier pun bersikeras bahwa cara Mourinho terbukti dengan mereka berhasil mengalahkan  City.

“Dalam laga seperti itu, sangat penting untuk menjadi penjahat besar, menjadi sedikit kejam dalam pertandingan. Saya pikir itu adalah pertandingan yang lebih membuat kami menderita,” tutur gelandang bertahan yang sekarang ditarik ke belakang menjadi bek tengah tersebut.

"Mentalitasnya adalah pertandingan demi pertandingan dan setiap pertandingan yang kami jalani. Kami berusaha untuk memenangkannya, tidak peduli pertandingan, turnamen, lawannya, tidak masalah. Kami berusaha untuk memenangkan setiap pertandingan," ujar pemain Timnas Inggris tersebut.

Sumber: Mirror/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook