LONDON (RIAUPOS.CO) - Transfer Harry Kane dari Tottenham Hotspur ke Bayern Munchen diwarnai drama yang jarang terjadi. Ketika bomber 30 tahun itu sudah siap-siap terbang ke Munchen untuk menjalani pemeriksaan medis karena biaya transfer kabarnya sudah disepakati, tiba-tiba Spurs menundanya.
Seperti ramai diberitakan media di Eropa pada Kamis malam atau Jumat pagi WIB, Spurs dan Bayern sudah sepakat dengan biaya transfer Harry Kane. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, kesepakatan biaya transfer Harry Kane adalah 100 juta euro serta biaya tambahan 20 juta euro.
Jika diakumulasi, Bayern Munich harus merogoh kocek hampir Rp2 triliun (kurs 1 euro = Rp16.600). Pemain berusia 30 tahun tersebut diyakini telah membuat keputusan untuk meninggalkan Spurs demi Bayern Munich, setelah sepakat secara lisan untuk kontrak selama empat tahun di Allianz Arena.
Dikutip dari Pojoksatu.id via Sportsmole, Jumat malam, Harry Kane harusnya sudah terbang ke Jerman pada Jumat pagi 11 Agustus 2023 waktu setempat, untuk menjalani tes medis. Namun tiba-tiba Tottenham mencabut izin pemeriksaan medis tersebut, sehingga Kane tertahan di bandara. Masih menunggu keputusan selanjutnya.
Jurnalis Florian Plettenberg melaporkan bahwa Spurs sekarang mencabut izin Kane untuk terbang. Tottenham ternyata masih berusaha membuat beberapa perubahan pada kesepakatan tersebut.
Rincian yang akan diperbaharui dalam diskusi diyakini hanya hal-hal kecil, tetapi pembicaraan menjadi rumit karena CEO Spurs, Daniel Levy berada di Amerika Serikat dan berada dalam zona waktu yang berbeda.
Manuver Levy ini berarti Kane telah ditinggalkan menunggu di bandara untuk izin naik pesawat dan terbang ke Munchen untuk menyelesaikan transfer. Harry Kane susah memasuki tahun terakhir kontraknya di Tottenham Hotspurs.
Artinya jika dia tidak menandatangani kontrak baru, bursa transfer musim panas ini adalah kesempatan terakhir klub untuk menjual pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah mereka. Kapten Timnas Inggris ini adalah pencetak gol tertinggi kedua dalam sejarah Liga Premier. Ia sebenarnya berambisi melampaui rekor Alan Shearer di puncak klasemen tersebut.
Namun, sejauh ini Kane belum memenangkan trofi tim utama apa pun. Ha itu diyakini menjadi alasan utama di balik keputusannya pindah ke Bayern Munchen yang sering juara.
Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak Tottenham dengan 280 gol dalam 435 penampilan selama 12 tahun membela Spurs. Ia juga pencetak gol terbanyak Inggris dengan 58 gol dalam 84 caps.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman