LONDON (RIAUPOS.CO) – Hampir dua tahun menghilang, Eric Dier kembali muncul dalam skuad Inggris. Kali terakhir Dier membela The Three Lions adalah dalam UEFA Nations League A musim sebelumnya (2020–2021) kala menghadapi Islandia pada 18 November 2020.
Setelah itu, meski sempat dipanggil ke St George Park (kamp latihan The Three Lions), Dier hanya duduk di bench dalam tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 sepanjang Maret tahun lalu.
Kedatangan Antonio Conte sebagai pelatih Tottenham Hotspur pada 2 November 2021 memiliki pengaruh besar bagi Dier. Di bawah arahan pelatih berjuluk The Godfather tersebut, Dier lebih berkembang perannya sebagai bek tengah dalam skema tiga bek.
Di balik kesuksesan Spurs belum terkalahkan dan melesat ke papan atas klasemen sementara Premier League saat ini, Dier punya kontribusi. Selain membentuk pertahanan solid bersama Cristian Romero dan Ben Davies/Clement Lenglet, Dier menorehkan 2 gol.
Dier menjadi bek tengah tersubur bersama William Saliba (Arsenal) dengan torehan gol yang sama.
”Dia (Conte, red) sudah melakukan banyak hal untukku. Dia memberi pengaruh besar dari aspek taktis, fisik, dan mental,” beber Dier kepada Daily Mirror.
”Dia orang yang sangat menuntut. Meski begitu, aku sangat menikmatinya. Sejak kedatangannya, aku belajar banyak dan mengetahui banyak hal,” imbuh pemain 28 tahun yang semula berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut.
Seiring kembali ke timnas, Dier memiliki harapan bisa masuk skuad The Three Lions untuk Piala Dunia 2022. Untuk bek tengah, Dier bakal bersaing dengan setidaknya delapan nama lainnya dalam perebutan 5–6 tempat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman