PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Asian Games 2018 hanya tinggal 118 hari lagi. Indonesia selaku tuan rumah sudah melakukan berbagai persiapan termasuk persiapan pengarakan api obor (Torch Relay) Asian Games XVIII/ 2018.
Torch Relay-nya akan dimulai di New Delhi India. Dan terus berlanjut ke Jogyakarta dan 18 provinsi lainnya termasuk Riau.
Riau akan disinggahi oleh obor Asian Games tersebut pada 1-2 Agustus 2018. Setibanya di Pekanbaru dari Sumatera Utara , selanjutnya obor akan diarak langsung ke Istana Siak dan malam itu juga akan kembali ke Kota Pekanbaru dan menginap di Kota Bertuah.
Selanjutnya, Kamis 2 Agustus pagi, obor kan dibawa keliling Pekanbaru dengan atraksi-atraksi atlet dan marching band di halaman Kantor Gubernur Riau.
Setelah dari Pekanbaru obor akan bergerak ke Padang Sumatera Barat menuju Bukittinggi dan Bukit Lawang. Hal ini diungkapkan Kadispora Riau Doni Aprialdi usai mengikuti rapat koordinasi persiapan kegiatan pengarakan api obor Asian Games XVIII 2018 langsung dibuka Sekjen Depdagri Hadi Prabowo di Jakarta, Senin (23/4).
‘’Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan kehadiran obor Asian Games ini kita akan menampilkan kesenian dan budaya lokal masing-masing provinsi dan tempat-tempat bersejarah seperti Riau Istana Siak dan tarian nantinya. Kita akan melibatkan para atlet masa kini dan mantan atlet yang telah mengharumkan nama bangsa dan daerah,’’ ujar Doni.
‘’Semua akan dikolobarisikan antara pariwisata, kebudayaan, diknas dan disporanya sehingga acaranya bagus dan dapat dinikmati keaslian budaya dan tradisi daerah masing-masing di wilayah Indonesia,’’ tambah Doni yang didampingi Kadispora Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian dan Kadispora Siak Syahruddin saat ikut rakor ini. Kegiatan ini akan diliput oleh 45 media Internasional. Hadir juga mewakili Pemkab Siak Asisten III Jamaluddin. ‘’Kita akan siapkan sambutan kehadiran Asian Games 2018 melibatkan banyak masyarakat agar gema ini terasa karena 1962 kita menunggu sampai 2018 baru terealisas lagi,’’ ujarnya.(das)