MALANG (RIAUPOS.CO) - Tim sepakbola Riau lolos ke semifinal Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) setelah menang atas Maluku Utara (Malut). Dalam penyisihan terakhir Grup B di Lapangan Universitas Brawijaya, Malang, Rabu (23/11/2022) pagi, Yudi Waldi dkk menang tipis 2-1.
Kemenangan ini membuat Riau akan menantang DKI Jakarta yang menjadi juara Grup C. Sedang Malut yang menjadi runner-up Grup B akan menghadapi juara Grup A, Jawa Timur (Jatim). Kedua pertandingan semifinal ini akan dimainkan pada Kamis pagi dan sore ini.
Pertandingan lawan Malut menjadi laga hidup-mati bagi Riau untuk lolos ke semifinal, meskipun sebenarnya hasil seri sudah membuat Riau jadi juara grup. Masalahnya, Malut menjadi salah satu tim kuat di Porwanas kali ini. Sebelum menghadapi Riau, Malut menang 3-0 atas Sumatra Selatan (Sumsel). Karena Riau menang 4-0 atas Sumsel di pertandingan sebelumnya, maka hasil seri membuat Riau tetap menjadi juara grup.
Di lapangan, Malut bermain keras menjurus kasar. Para pemain Riau sering dilanggar dengan keras. Beberapa kali Anom Sumantri, Amran Syarifuddin, atau Febri Jamil harus terkapar di lapangan akibat permainan keras tersebut. Puncaknya di babak kedua, Febri Jamil harus mendapatkan perawatan setelah kena sikut pemain Malut. Wasit kemudian menghadiahi sang pemain dengan kartu merah.
Unggul pemain di babak kedua ini dimanfaatkan oleh Riau setelah di babak pertama bermain imbang 1-1. Gol Riau dicetak Febri Jamil pada menit ke-11 sebelum disamakan pemain Malut, Rahmat Zulhadi. Kapten Yudi Waldi menjadi pahlawan Riau dengan golnya pada menit ke-77.
"Alhamdulillah, para pemain tetap fokus dan tetap tenang meski Maluku Utara bermain keras dan sering melakukan provokasi," ujar pelatih Riau, Denni Andrian.
Melawan DKI Jakarta yang menjadi juara Piala Wali Kota Solo pada Februari 2022 lalu, Deni meminta para pemainnya tetap fokus pada permainan. Bersama tuan rumah Jatim, DKI adalah salah satu tim favorit dalam Porwanas kali ini. Tim yang dikalahkan Riau dalam final Porwanas 2005 di Riau ini dilatih mantan striker tim nasional, Rocky Putiray.
Sementara itu di cabang bulutangkis, Riau gagal maju ke final di nomor beregu setelah kalah 2-0 dari tim kuat Jawa Tengah (Jateng). Dengan hasil ini, Riau harus puas dengan medali perunggu bersama dengan DKI Jakarta yang juga kalah dari Jawa Barat (Jabar). Jateng akhirnya meraih emas setelah mengalahkan Jabar.
Riau masih punya peluang menambah medali di cabor bulutangkis, yakni nomor perorangan. Riau akan tetap mengandalkan Kurnia Harto, Syukri Sultan, Fithriady Syam, dan Indra Effendi di dua nomor ganda, yakni U-40 dan +40.
Cabang lain yang berpotensi mendapat medali adalah catur. Di nomor perorangan, Riau masih memimpin klasemen hingga Rabu, yakni dengan 4 poin. Unggul setengah poin dari Jawa Barat. Di nomor beregu juga masih berpeluang setelah menang 2,5 poin atas Bali.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman
