MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Jika ditanya suporter mana plaing nekat dan edan di dunia, maka suporter asal klub Polandia ini panta dikedepankan. Fans dari klub Slack Wrolaw ini harus melakukan perjalanan panjang dari Polandia ke Inggris hanya untuk membalas dendam sakit hati mereka kepada pendukung Sevilla. Nah lho?
Iya, mereka datang bukan mendukung klubnya yang sedang bertanding, tetapi pergi ke Manchester karena di sana Sevilla sedang bersiap menghadapi tuan rumah Manchester City dalam pertandingan Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu lalu. Menjelang partai itu, terjadi keributan antar suporter. Mereka saling pukul dan lempar kursi di area Exchange Square, Manchester.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Kerusuhan itu melibatkan sekitar 25 suporter dan membuat satu korban dengan bocor di kepala. Polisi mulai menerima laporan tentang kejadian itu pada 15.30 waktu setempat atau enam jam sebelum laga dimulai. Exchange Square yang berjarak sekitar 4,6 kilometer dari Etihad Stadium itu memang menjadi lokasi berkumpulnya suporter menjelang pertandingan yang dimulai 21.45 waktu setempat itu.
Anehnya, setelah polisi menangkap beberapa suporter yang membuat keributan, ternyata tidak ada suporter City dan Sevilla di dalamnya. Dari tiga biang onar yang tertangkap, terungkap kalau mereka semua tidak bisa berbahasa Inggris maupun Spanyol.
Menurut keterangan kepolisian besar Manchester, perusuh ini berasal dari Polandia. Dugaan sementara penyebab kerusuhan adalah dendam lama suporter Slack Wroclaw kepada suporter dan tim Sevilla.
Ceritanya di babak keempat Liga Eropa 2013-2014, Sevilla pernah bertemu Slack Wroclaw. Dan, Sevilla mencukur klub asal Polandia itu dengan total agregat 9-1. Di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan Jose Antonio Reyes dkk menang 4-1. Kemudian di markas Slack Wroclaw, Stadion Miejski, Sevilla menang 5-0.
Militansi suporter Slack Wroclaw memang berada di level gila. Mereka rela bepergian sejauh 1.767 kilometer dari Wroclaw ke Manchester dan hanya untuk membikin rusuh.