KERUSUHAN JELANG CITY VS SEVILLA

Suporter Gila, Timnya Tak Main, tapi Datang untuk Balas Dendam

Olahraga | Jumat, 23 Oktober 2015 - 19:29 WIB

Suporter Gila, Timnya Tak Main, tapi Datang untuk Balas Dendam
Terlihat sebuah kursi melayang saat suporter Slack Wroclaw membuat keributan di Exchange Square, Manchester. (DAILY MAIL)

Sebelum kejadian, suporter Slask Wroclaw juga pernah datang Cardiff. Menempuh jarak 1.655 kilometer ke ibu kota Wales itu atas motivasinya serupa: menyerang suporter Sevilla. Di Piala Super Eropa pada Agustus 2014 lalu Sevilla yang juara Liga  Europa melaran juara Liga Champions Real Madrid.

"Polisi mengamankan tiga orang yang diduga menjadi otak kerusuhan. Korban sudah dijahit kepalanya oleh pihak medis. Untuk menjaga keamanan menjelang laga, polisi berpatroli sampai malam," demikian Daily Mail mengutip rilis resmi kepolisian besar Manchester.  

Baca Juga :Inilah Janji Sir Jim Ratcliffe setelah Resmi Membeli 25 Persen Saham Manchester United

Polisi sejak pagi sebelum laga dimulai menerima laporan kalau suporter Sevilla sudah mendatangi Manchester. Namun, mereka dilaporkan bersantai minum bir di beberapa titik Kota Manchester.

Sementara itu, di dalam Etihad Stadium pun terjadi insiden yang membuat City terancam denda dari UEFA. Dalam pertandingan yang ditonton sekitar 45 ribu orang itu, fans Citizens, julukan City, mem-boo saat anthem Liga Champions dinyanyikan.  

Sorakan yang dilakukan para fans itu merupakan protes suporter kepada aturan financial fair play oleh Presiden UEFA Michel Platini.

Para suporter City memang punya dendam membara dengan Platini dan UEFA. Gara-gara City tersandung financial fair play pada 2013 lalu, di mana klub harus membayar denda sebesar 50 juta pounds (Rp1,04 Triliun). (dra/ha)

Sumber: JPG/Daily Mail

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook