PARIS (RIAUPOS.CO) – Kesabaran Paris Saint-Germain (PSG) kepada striker Kylian Mbappe mencapai batasnya. Sabtu (22/7) Les Parisiens –julukan PSG– memutuskan untuk memasukkan kapten timnas Prancis itu ke daftar jual musim panas ini.
Hal itu dilakukan setelah tidak ada kepastian mengenai penandatanganan kontrak baru dari Mbappe. Donatello –julukan Mbappe– diberi tenggat meneken kontrak anyar per 15 Juli. Tetapi, hingga kemarin atau H+7 dari maksimal, Mbappe tak mengacuhkan PSG.
’’Demi kebaikan PSG, ini saatnya Mbappe pergi. PSG telah ada sebelum dia tiba dan akan terus begitu meski dia pergi. Selama berkostum PSG, dia juga gagal juara Liga Champions. Artinya, PSG bisa melakukannya (juara Liga Champions, Red) meski tanpa dia,’’ ujar mantan Direktur Olahraga PSG Leonardo Araujo kepada L'Equipe.
Jika tetap begini, striker 24 tahun tersebut bakal pergi secara gratis per musim depan. Hal yang tentu saja tidak diinginkan PSG. PSG buntung, klub yang menerima gratisan untung. Internal PSG menyebutkan bahwa Mbappe telah menjalin kesepakatan pribadi dengan Real untuk merapat ke Estadio Santiago Bernabeu musim dengan berstatus free agent.
’’PSG telah menyiapkan kontrak sebesar EUR 1 miliar (Rp16,7 triliun) untuk 10 tahun. Itu nominal kontrak terbesar dalam sejarah olahraga. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi bakal menggelar konferensi pers pada Selasa (25/7) bersamaan dengan seluruh skuad,’’ tulis Football London.
Selain masuk daftar jual, sikap tegas PSG terlihat dengan keberanian mereka mencoret Mbappe dalam tur pramusim ke Jepang. Seluruh pemain telah berangkat per kemarin tanpa Mbappe.
Selama di Jepang, PSG bakal melakoni tiga laga. Antara lain melawan Al Nassr (25/7), Cerezo Osaka (28/7), dan Inter Milan (1/8). Dua laga pertama digelar di Osaka. Sedangkan melawan Inter digeber di Tokyo.
Satu laga pramusim terakhir adalah melawan Jeonbuk Hyundai Motors (3/8) digelar di Busan, Korea Selatan. Mbappe pun belum dipastikan bakal masuk skuad untuk laga tersebut. Praktis, Mbappe hanya sempat main dalam satu laga pramusim kontra Le Havre AC (21/7) ketika dia mencetak satu gol untuk kemenangan 2-0 PSG.
Tetapi, penjualan Mbappe tak hanya terbatas kepada Real. Tim mana pun yang mampu, atau lebih tepatnya punya banyak uang, bisa meminangnya. Termasuk para tim dari Saudi Pro League. Meski, prioritas Mbappe adalah bertahan di Eropa lantaran dia belum memenangi Liga Champions.
Harga jual Mbappe diyakini tidak kurang dari EUR 200 juta (Rp 3,34 triliun). Bahkan, bukan tidak mungkin bisa melewati rekor pembelian termahal dunia yang saat ini masih dipegang rekan setimnya, Neymar, dengan EUR 222 juta (Rp 3,7 triliun) ketika dibeli dari FC Barcelona pada musim panas 2017.
Jika tidak ada tim yang mampu membeli personel Les Bleus ketika juara Piala Dunia 2018 itu dan Mbappe juga enggan memperpanjang kontrak, dia bisa dikucilkan dari tim musim ini. Ya, dia bisa diparkir sepanjang musim oleh entraineur anyar PSG Luis Enrique.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman