SEPAKBOLA DUNIA

Klinsmann Ingatkan Gelandang Korsel, Lee untuk Tetap Bekerja Keras dan Rendah Hati

Olahraga | Selasa, 17 Oktober 2023 - 06:07 WIB

Klinsmann Ingatkan Gelandang Korsel, Lee untuk Tetap Bekerja Keras dan Rendah Hati
Lee Kang-in bersama medali emas timnas sepak bola Korea Selatan di Cina pada Sabtu (7/10/2023). (INSTAGRAM @KANGINLEEOFICIAL)

SEOUL (RIAUPOS.CO) - Pelatih Korea Selatan, Jurgen Klinsmann meminta Lee Kang-in untuk tetap rendah hati saat playmaker PSG itu melanjutkan permainan gemilangnya sebagai harapan besar sepakbola negaranya.

Lee mendapat sambutan meriah ketika ia mencetak dua gol untuk Korea dalam kemenangan pertandingan persahabatan 4-0 atas Tunisia di Seoul pada Jumat (13/10/2023). Gelandang PSG dan Korea yang berusia 22 tahun itu juga membantu tim nasional sepakbola negaranya mempertahankan medali emas di Asian Games di Cina bulan ini.


"Sungguh menyenangkan bisa bekerja dengannya karena dia selalu dalam suasana hati yang baik, dia selalu tersenyum, tapi dia juga lapar akan kemenangan," kata Klinsmann.

"Dia harus menjadi seperti ini. Tidak mudah bagi Kang-in untuk tetap lapar karena di sini, dia diperlakukan seperti bintang pop, yang tidak baik dari bintang pop yakni mereka tidak mencetak gol."

"Dia harus tetap rendah hati. Dia harus tetap fokus. Dia harus bekerja keras dan berjuang," ungkap pelatih 59 tahun itu.

Lee dinilai sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di negaranya sejak pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan akademi Valencia saat masih kecil, dan akhirnya bermain 62 kali untuk tim LaLiga tersebut sebelum pindah ke Real Mallorca pada 2021.

Dia tampil empat kali, tiga sebagai pemain pengganti, untuk Korea Selatan di putaran final Piala Dunia lalu dan pada musim panas Lee menandatangani kontrak dengan Paris Saint Germain dengan nilai kesepakatan sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp364 miliar.

Lee memainkan peran penting dalam kemenangan medali emas Asian Games Korea Selatan awal bulan ini, dan tidak kalah penting adalah karir klubnya di Eropa, kemenangan di Asian Games membuatnya mendapatkan pengecualian dari wajib militer di negaranya.

"Setiap kali dia kembali ke Korea, saya tidak tahu berapa banyak orang yang berteriak memanggilnya," kata Klinsmann.

"Ketika klub seperti PSG merekrut pemain dari Korea, itu berarti pemain tersebut sangat spesial. Kang-in sangat bertalenta. Dia sekarang akan mulai belajar dari para pemain top di Paris tentang apa artinya bermain di Liga Champions dan juga apa artinya bermain di bawah tekanan untuk memenangkan gelar," pungkas pelatih Korea itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook