BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Salah satu masalah Bayern Munchen yang tidak terselesaikan musim ini adalah menemukan suksesor striker Robert Lewandowski. Lewy, sapaan akrabnya, punya kontribusi masif seiring rata-rata mencetak 0,91 gol per laga dalam delapan musim terakhir.
Tapi, alih-alih fokus mencari striker yang pas untuk musim depan, Bayern justru terancam kehilangan pemain pilar lagi.
Seperti dilansir Mundo Deportivo, gelandang serbabisa Joshua Kimmich mulai tidak betah di Sabener Strasse (markas Bayern) dan sudah masuk radar FC Barcelona. Kimmich diproyeksikan sebagai suksesor kapten Sergio Busquets yang pergi di akhir musim ini. Entrenador Barca Xavi Hernandez lebih menyukai pemain jadi daripada harus memolesnya terlebih dahulu.
”Kami perlu pemain pengganti dengan level setara dengan Busi (Busquets, red),” ucap Xavi.
Kimmich mulai tidak betah di Bayern karena merasa ambisi Die Roten sebagai klub terkuat di Eropa mulai kendur. Selain kepergian Lewy, rekrutmen Bayern sepanjang musim ini tidak terlalu wah. Akibatnya, performa Bayern inkonsisten.
”Kesalahan-kesalahan itu (saat kalah oleh RB Leipzig, red) sering terjadi musim ini. Kami kehilangan jati diri,” ucap Kimmich seperti dilansir ESPN.
Kimmich membela Bayern sejak musim 2015–2016. Dia telah tampil dalam 346 laga dengan statistik 40 gol dan 94 umpan gol. Gelandang 28 tahun itu memiliki nilai plus karena karakter versatile-nya. Kimmich bisa bermain di lima posisi berbeda. Gelandang, gelandang bertahan, bek kanan, gelandang kanan, bahkan bek tengah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman