SEPAKBOLA DUNIA

Preview Italia vs Inggris:Termotivasi Sensasi Hebat Napoli

Olahraga | Kamis, 23 Maret 2023 - 19:31 WIB

Preview Italia vs Inggris:Termotivasi Sensasi Hebat Napoli
Bek Timnas Italia Giovanni Di Lorenzo kembali berhadapan dengan striker tajam Inggris Harry Kane (kanan) dini hari nanti WIB (24/3/2023). Kali ini dalam kualifikasi Euro 2024 di Stadio Diego Armando Maradona, Naples. (INTERNET)

NAPLES (RIAUPOS.C) – SSC Napoli musim ini sudah jadi buah bibir di Eropa. Napoli tinggal menunggu hari untuk ditahbiskan sebagai peraih scudetto Serie A. Di ajang Eropa, langkah Giovanni Di Lorenzo dkk belum terganjal sampai perempat final Liga Champions.

Sensasi Partenopei –julukan Napoli– itulah yang melatarbelakangi FIGC (PSSI-nya Italia) memilih markas klub asal Naples tersebut, Stadio Diego Armando Maradona, untuk memulai kualifikasi Euro 2024. Apalagi, lawannya sangat bergengsi dan media darling, Inggris.


Ulangan final Euro 2020 di Stadion Wembley pada 12 Juli 2021 itu dimainkan dini hari nanti (siaran langsung iNews/RCTI+/Soccer Channel pukul 02.45 WIB). Usai final Wembley, kedua tim bertemu dalam UEFA Nations League tahun lalu dengan Gli Azzurri –sebutan Italia– tidak terkalahkan. Seri 0-0 di Molineux dan menang 1-0 di Stadio San Siro.

Sebagai kapten Napoli sekaligus pilihan utama bek kanan Italia, Giovanni Di Lorenzo siap mengusung spirit Partenopei ke Gli Azzurri.

”Bermain di tim yang hebat seperti Napoli bisa membantu Anda untuk membandingkan diri Anda sendiri dengan pemain yang kuat. Saya pun merasa kami sudah meningkat dalam berbagai aspek,’’ tutur pemain 29 tahun dengan 25 caps tersebut.

”Sekarang saatnya memberikan hal serupa kepada Azzurri,” tegas satu dari tiga pemain Napoli yang masuk timnas selain kiper Alex Meret dan winger Matteo Politano itu.

Tentu tidak mudah bagi Italia bermain seperti Napoli. Sisi pertahanan, misalnya. Italia cuma mampu menorehkan nirbobol 3 kali dalam 11 laga sepanjang tahun lalu. Kabar bagusnya, dua di antaranya saat bertemu Inggris. Apakah itu berarti lini serang Inggris yang kehilangan cara membobol gawang Italia? Yang pasti, tactician Inggris Gareth Southgate tidak bisa membawa striker Manchester Marcus Rashford karena cedera.

Di antara penyerang dalam skuad The Three Lions, julukan Inggris, Rashford yang paling stabil produktivitas golnya setelah Piala Dunia 2022. Pemilik panggilan Rashy itu membukukan 19 gol dari 25 penampilan. Meski begitu, absennya Rashford tidak membuat Inggris minim opsi di lini serang, Masih ada winger kanan Arsenal Bukayo Saka yang tengah on fire bersama Arsenal. Saka terlibat dalam 23 gol dari 38 penampilan bersama The Gunners musim ini. Saka juga berharap memutus catatan tidak pernah menang Inggris atas Italia yang sudah berlangsung selama 7 tahun atau dalam 6 pertemuan.

”Sekarang kami datang dengan spirit yang berbeda. Harapannya, kami mampu mempersembahkan kemenangan dan akan sangat spesial karena terjadi di kandang mereka,’’ beber pemilik nomor 7 di Arsenal maupun The Three Lions tersebut.  

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook