LIGA BOLAVOLI

Proliga Minta Izin Kompetisi Setelah Idul Fitri

Olahraga | Selasa, 23 Februari 2021 - 05:09 WIB

Proliga Minta Izin Kompetisi Setelah Idul Fitri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan bahwa ia akan mengajukan permohonan izin kompetisi bola voli Proliga musim 2021 kepada pihak kepolisian setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hal tersebut disampaikan Hanny menanggapi sudah terbitnya izin pertandingan untuk kompetisi sepakbola di Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19. Liga Bola Basket Indonesia (IBL) bahkan juga akan mulai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Selasa (23/2) untuk membahas masalah perizinan.


Meski sudah ada titik terang soal kompetisi olahraga di Indonesia, Hanny menyatakan bahwak ia tidak akan terburu-buru melakukan koordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Polri lantaran Pengurus Pusat Persatuan Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) memang sejak awal tidak akan menggelar kegiatan apa pun sebelum Lebaran.

“Kami belum mengajukan (permohonan izin kompetisi, red) karena sampai Lebaran nanti, sesuai dengan kebijakan PBVSI, kami tidak akan menggelar kegiatan dulu,” ujar Hanny saat dihubungi, Senin (22/2/2021)

“Setelah Lebaran baru kami akan lihat kegiatannya seperti apa,” kata dia menambahkan.

Hanny mengakui bahwa panitia penyelenggara beserta klub peserta Proliga juga mempertimbangkan hal-hal lain dalam menggulirkan kompetisi, termasuk masalah sponsor.

Selain meyakinkan pihak kepolisian dengan pembuatan perencanaan protokol kesehatan yang ketat, panitia penyelenggara juga menurutnya perlu meyakinkan pihak sponsor agar tetap mau mendanai liga yang kemungkinan bakal diselenggarakan tanpa penonton.

Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang berpindah-pindah lokasi dari satu kota ke kota lain, Proliga 2021 memang direncanakan digelar terpusat di Padepokan Voli, Sentul, Bogor dan tanpa penonton.

Kompetisi dengan sistem gelembung ini dinilai justru akan membuat biaya penyelenggaraan Proliga membengkak karena harus menggelarnya dengan protokol kesehatan, termasuk kewajiban tes swab rutin.

Meski demikian, ia tetap optimistis Proliga musim 2021 akan berjalan, terlebih apabila penyelenggaraan turnamen sepakbola bertajuk Piala Menpora 2021 yang akan digelar pada Maret mendatang berjalan dengan lancar.

“Kami tetap berusaha untuk mendapatkan sponsor karena itu salah satu acuannya. Apabila kompetisi bisa berjalan dengan bagus dan protokol kesehatan berhasil diterapkan itu juga poin buat sponsor untuk menyelenggarakan kompetisi,” tuturnya.

Kepolisian RI pada 18 Februari lalu resmi menerbitkan izin pertandingan untuk kompetisi sepak bola di Indonesia di tengah situasi pandemi COVID-19.

Dengan diizinkannya kompetisi sepak bola, peluang untuk menggelar liga-liga profesional nasional lainnya pun semakin terbuka, termasuk Liga 1, IBL dan Proliga 2021.

Sumber: JPNN/Antara/JPG/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook