THAILAND MASTERS 2020

Gregoria Lolos ke Perempatfinal

Olahraga | Kamis, 23 Januari 2020 - 21:15 WIB

Gregoria Lolos ke Perempatfinal
Tunggal nomor satu Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merayakan keberhasilannya lolos ke perempat final Thailand Masters 2020 hari ini (23/1). (PBSI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Untuk kali pertama sejak Korea Open 2019 September lalu, Gregoria Mariska Tunjung kembali menjejak babak perempat final ajang BWF World Tour.

Pada babak 16 besar Thailand Masters 2020 hari ini (23/1), Gregoria menyingkirkan tunggal putri tuan rumah Busanan Ongbamrungphan dalam rubber game dengan skor 14-21, 21-11, 21-10.


Pada laga perempat final di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, besok (24/1), Gregoria akan menghadapi lawan berat yakni unggulan pertama asal Jepang Akane Yamaguchi.

Pertemuan besok adalah yang keenam kali untuk mereka. Rekor Gregoria buruk. Dalam lima laga terakhir, pemain berusia 20 tahun itu kalah empat kali.

Terbaru, pada ajang Indonesia Masters 2020 pekan lalu, Gregoria kandas dengan skor ketat, 21-12, 15-21, 22-24 atas pemain nomor tiga dunia tersebut.

"Saya pengen ngasih permainan sebaik mungkin. Kemarin di Indonesia Masters juga lumayan ketat. Jadi pengennya sih bisa menampilkan yang terbaik. Target pribadi, saya ingin revans," kata Gregoria dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.

Pemain nomor 24 dunia itu berhak optimistis. Sebab, permainannya melawan Ongbamrungphan sangat mantap. Terutama pada game kedua dan ketiga.

Pergerakan kaki Gregoria lincah dan kuat. Dia bermain efisien dan berani mengambil resiko besar dalam beradu netting. Dan yang tak kalah penting, Gregoria juga sangat minim melakukan kesalahan sendiri.

Ini adalah kemenangan ketiga secara beruntun yang diukir Gregoria atas Ongbamrungphan.

Namun kalau ada yang perlu dikoreksi adalah pemainannya yang terlambat panas pada game pertama. ”Tadi game pertama beberapa kali feelingnya masih belum dapet. Karena saya kalah angin. Beberapa bola yang harusnya bisa ditaruh, saya malah nyangkut,” kata Jorji, panggilan akrabnya.

"Dan dia menekan saya banget di game pertama. Mungkin main saya di game pertama juga ketebak banget. Semua bola dan serangan saya sudah dia antisipasi," imbuh juara dunia junior 2017 tersebut.

Namun, kesalahan pada game pertama itu mampu dibalas lunas oleh Gregoria dengan baik pada game kedua dan ketiga. Dia langsung melesat dan tidak membiarkan lawan untuk berkembang.

Gregoria memanfaatkan dengan sangat baik kesalahan demi kesalahan yang terus diproduksi oleh Ongbamrungphan.

"Game kedua dan tiga saya lebih main nekat dan berani, nggak mikirin pola. Baru kalau ada kesempatan, saya balik serang. Game ketiga saya fokus dari awal, jangan sampai gampang buang poin. Saya nggak mau kasih poin dengan gampang ke lawan. Di sisi lain, lawan juga banyak mati sendiri," ucapnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook