JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Fernando Alonso menjadi free agent pada awal tahun ini. Kemarin McLaren mengumumkan bahwa kontrak sebagai duta tim legendaris Inggris itu tak diperpanjang lagi. Kendati demikian, juara dunia dua kali Formula 1 tersebut masih punya banyak pilihan untuk melanjutkan karir balapnya.
Yang paling santer disebut-sebut adalah turun di balapan ketahanan paling masyhur di kolong langit, yakni Indy 500. Sudah dua tahun beruntun Alonso turun di ajang tersebut. Terakhir tahun lalu bersama McLaren.
Tapi sayang, upayanya memburu gelar juara malah layu sebelum berkembang. Dia gagal menembus babak kualifikasi balapan. Tahun ini dia turun di Reli Dakar yang berlangsung di Arab Saudi bersama Toyota.
Tak lagi bermitra dengan McLaren bukanlah masalah besar bagi Alonso untuk mendapat tim baru. Yang paling mungkin menampungnya adalah tim Andretti. Dengan sumber daya yang ada di tim tersebut, Alonso berpeluang merengkuh gelar juara Indy.
Apalagi, gelar di balapan Indy merupakan salah satu mimpinya untuk merengkuh triple crown.
Triple Crown adalah tiga balapan klasik paling megah di dunia. Yakni, GP Monako (F1), LeMans 24 Jam, dan Indy 500. Sampai saat ini, hanya juara Indy 500 yang belum diraih Alonso.
Opsi lain adalah kembali ke F1. Bukan tahun ini, melainkan musim depan (2021). Alonso sendiri telah menyampaikan sinyal-sinyal tersebut. Apalagi, pada 2021, regulasi baru terkait mobil dan mesin mulai diberlakukan. Tentu saja, semua tim serta pembalap akan start dari nol dalam peta persaingan balapan.
"Aku pikir alasanku keluar dari F1 masih berlaku sampai saat ini. Dengan dominasi satu tim saja (Mercedes) sampai sekarang, balapan menjadi sangat mudah diprediksi," bebernya dilansir Motorsport.
"Tapi, pada musim 2021, hal itu bisa jadi akan berubah. Dan mungkin ada peluang bagus buatku di sana," imbuhnya.
Alonso membela McLaren F1 dalam dua kurun waktu terpisah. Yakni, pada 2007, lalu kembali pada 2015–2018. Total, dia membalap 95 GP bersama McLaren. Sebagai duta McLaren, tugas utama Alonso adalah memberikan masukan kepada mekanik dan pembalap di setiap akhir pekan balapan. Dia juga turun dalam uji coba ban Pirelli untuk McLaren tahun lalu.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi