MONACO (RIAUPOS.CO) – Pembalap Ferrari Charles Leclerc menargetkan kemenangan di Grand Prix Monaco. Dia membidik itu setelah puasa gelar dan performanya kurang maksimal di tiga balapan pertama musim ini.
Leclerc, yang merupakan pahlawan lokal negara itu, belum pernah merasakan kesuksesan di rumahnya sendiri. Dia berharap adanya perubahan strategi dan keberuntungan saat dia berusaha meraih pole ketiga berturut-turut di Monaco nanti.
"Sayangnya, kami memiliki masalah dari tiga balapan pertama. Tapi, di sini (di Monako) semuanya mungkin terjadi," kata Leclerc, dikutip dari AFP, Kamis (25/5/2023).
Lebih lanjut, Leclerc kini telah mengumpulkan sebanyak 34 poin dan berada di posisi ketujuh pada klasemen pembalap sementara Formula 1 musim ini.
Selain itu, dia mengakui bahwa dirinya akan menghadapi pertempuran sengit dengan para pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, serta potensi kuat lainnya dari Aston Martin, seperti pembalap veteran Fernando Alonso.
Alonso pun diyakini memiliki potensi untuk memutuskan dominasi dari Red Bull pada F1 musim kali ini, mengingat dia selalu berhasil berdiri di podium pada banyak GP kali ini.
"Aston Martin mampu membuat gebrakan," ujar Leclerc.
Di sisi lain, Mercedes dikabarkan tengah mempertimbangkan Leclerc untuk menjadi salah satu pembalapnya musim 2025. Namun, Leclerc enggan memberikan komentar lebih lanjut.
"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan," kata Leclerc, yang kontraknya bersama Ferrari masih berlaku hingga akhir 2024.
"Saya bisa mengerti bahwa orang-orang berbicara dan ada rumor. Tapi, itu tidak membuat saya khawatir. Saya sepenuhnya berkonsentrasi pada balapan dan pekerjaan kami. Saya mencintai Ferrari dan saya berharap kami bisa mendaki dan mencapai puncak bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Grand Prix Monaco akan digelar pada akhir pekan ini, dengan balapan utamanya pada Minggu (28/5) pukul 20.00 WIB. Balapan ini akan dilaksanakan di Circuit de Monaco.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman