FORMULA 1

GP Monako, Verstappen Juara di Tengah Balapan yang Tiba-Tiba Basah

Olahraga | Senin, 29 Mei 2023 - 01:15 WIB

GP Monako, Verstappen Juara di Tengah Balapan yang Tiba-Tiba Basah
Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 GP Monako, Ahad (28/5/2023). (JUN QIAN MOTORSPORT FOR JAWA POS)

MONTE CARLO (RIAUPOS.CO) – Max Verstappen sukses memenangi balapan Formula 1 GP Monako dengan dominasi solid. Balapan sempat dikacaukan dengan hujan yang turun sejak lap ke-52.

Namun, strategi tepat yang dijalankan Red Bull membuat Verstappen berjaya. Di posisi kedua adalah Fernando Alonso (Aston Martin) dan di podium terakhir berdiri Esteban Ocon (Alpine).


Start sempurna dipamerkan Verstappen di GP Monako yang mengantarnya mempertahankan pole position-nya hingga finis.   Melewati 10 lap dari 78 putaran yang dilombakan, Alonso mempertahankan jaraknya dengan Verstappen di bawah 3 detik.

Lap 11 Carlos Sainz terlibat senggolan dengan Esteban Ocon yang mengakibatkan sayap depannya rusak. Pada lap ke-15 Verstappen terus meningkatkan ritme balapan sehingga memperlebar jaraknya dengan Alonso menjadi menjadi 5 detik.

Perkiraan kehilangan waktu saat melakukan pit adalah 19 detik. Artinya, Verstappen harus menjaga jarak aman dengan Alonso karena pembalap Aston Martin itu memasang ban hard. Sementara Verstappen medium. Apalagi setelah 15 lap, pembalap-pembalap yang memasang ban medium mulai komplain mengenai cengkeraman ban.

Memasuki lap ke-20 jarak Verstappen-Alonso sudah 8 detik. Sementara dalam perebutan tempat ketiga antara Esteban Ocon dan Carlos Sainz juga berlangsung sengit. Ocon memasang medium dan Sainz, hard.

Beberapa kali Sainz mencoba menyalip Ocon tapi gagal. Keduanya hanya berjarak 1 detik. Sainz terus memburu Ocon meski dengan sayap depan mobilnya yang patah di bagian ujung kiri.

Melewati 30 lap, jarak Verstappen-Alonso sedikit melebar menjadi 9 detik. Ban hard diprediksi bisa bertahan hingga 58 lap. Jarak keduanya kemudian terus menyempit menjadi 7 detik hanya dalam 2 lap. Ban medium Verstappen mulai aus.

Ocon pit di lap ke-33. Sainz naik ke P3. Di lap berikutnya Sainz pit. Namun, timnya tak mengganti sayapnya yang rusak. Ini karena sirkuit jalanan Monte Carlo tak memerlukan downforce besar. Leclerc naik ke-P3 belum pit setelah memasang ban hard. Sementara jarak Verstappen- Alonso semakin menipis menjadi 5 detik saja.

Sudah melampaui 40 lap jarak Verstappen-Alonso kembali melebar menjadi 9 detik. Keduanya belum melakukan pit. Leclerc pit di lap ke-45 dari posisi ketiga. Lalu kembali dengan ban medium di posisi ke-8. Gasly P3. Menggunakan ban hard dan belum pit. Gasly pit di lap 48. Russel P3, ban hard belum pit.

Hujan turun di lap ke-52. Namun tidak merata.

‘’Aku harus membalap sangat lambat karena banku sangat licin,’’ ujar Verstappen melalui radio.

Alonso pit di lap 55. Mengganti ban dengan medium kering. Dia kembali ke trek di posisi yang sama, P2. Verstappen meresponsnya dengan pit dan mengganti ban dengan intermediate. Alonso kembali pit untuk kali kedua dan mengganti ban dengan intermediate.

 

Gara-gara salah strategi ini jarak Alonso di belakang Verstappen menjauh menjadi 20 detik. Situasi menjadi kacau karena banyak pembalap yang mengalami selip karena masih memasang ban kering.

Memasuki lap ke-70 posisi pembalap di podium semakin terang. Verstappen sudah memimpin dengan jarak aman 23 detik di depan Alonso. Sementara Ocon juga mampu mempertahankan posisi startnya di urutan ketiga.

Posisi tersebut bertahan hingga finis. Verstappen menang dengan keunggulan 26 detik. Di depan Alonso (runner-up) dan Ocon di posisi ketiga.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook