BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Bek yang juga pahlawan Barcelona saat menang atas Dynamo Kiev, Gerard Pique, mengomentari performa timnya dalam berlaga di Liga Champions 2021-2022. Menurutnya, Barcelona mengawali musim ini dengan buruk sehingga baru merasakan satu kali kemenangan di Liga Champions.
Sebagaimana diketahui, Barcelona akhirnya mendapat kemenangan pertamanya di Liga Champions 2021-2022. Hasil itu didapat usai Barcelona menumbangkan Dynamo Kiev dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal dalam laga itu dicetak oleh Pique. Berkat kemenangan ini, Barcelona akhirnya naik satu peringkat di klasemen sementara Grup E. Dari tercecer di dasar klasemen, mereka kini menghuni posisi ketiga.
Pique pun menjelaskan bahwa langkah Barcelona dalam memulai kompetisi pada musim ini tak berjalan dengan mulus. Beberapa kekalahan telah diterima Barcelona di kompetisi domestik maupun Eropa.
Sebenarnya, sejumlah cara sudah dilakukan Barcelona agar kembali kuat. Salah satunya dengan menurunkan pemain muda. Beberapa pemain muda pun telah mengisi skuad utama Barcelona, salah satunya adalah Ansu Fati.
Kini, Pique pun mengaku perannya di Barcelona adalah membantu para pemain muda untuk semakin berkembang. Ia berharap dengan hal ini dan ditambahk kekuatan baru dari kembalinya sejumlah pemain andalan dari cedera, bisa mengangkat peningkatan permainan Barcelona di musim ini.
"Peran saya di skuad ini? Kami tidak terbiasa tidak memenangkan pertandingan dan musim ini kami tidak memulai sesuatu seperti yang kami inginkan,” ucap Pique, lewat laman resmi UEFA, Jumat (22/10/2021).
“Kami membantu para pemain muda untuk tumbuh dan menjadi pesepakbola yang lebih baik,” sambungnya.
“Saya pikir jika kami sabar, kami bisa melakukannya. berjuang untuk gelar, terutama mengingat kami memiliki pemain penting yang pulih dari cedera,” jelasnya.
Sementara itu, dengan meraih tiga poin pertamanya di Liga Champions 2021-2022, Barcelona telah menjaga asa untuk lolo ke babak 16 besar. Kini, mereka harus berjuang lagi melakoni sejumlah laga yang tersisa di fase grup.
Sumber: UEFA/ESPN/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun