BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Barcelona memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Itu setelah mereka mengalahkan FC Porto di matchday kelima Grup H.

Dalam laga hari ini, Barca menang tipis 2-1. Sempat tertinggal setelah dijebol Pepe di menit ke-30, mereka bangkit dan mengakhiri laga dengan keunggulan berkat gol Joao Cancelo pada menit ke-32 dan Joao Felix di menit ke-57.

Dengan kemenangan ini, Barca mengoleksi poin 12. Karena Porto dan Shakhtar Donetsk yang sama-sama mengoleksi poin 9 akan saling bertemu di matchday terakhir, posisi Barca di dua besar tidak akan terguusur lagi.

Bagi Barca, ini tiket fase knockout pertama mereka dalam tiga musim terakhir. Makanya, Pelatih Xavi Hernandez mengaku sangat puas.

“Kami lolos ke babak 16 besar dan dalam banyak fase di pertandingan ini kami bermain bagus. Saya senang untuk klub dan ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan klub papan atas dan bersejarah,” kata Xavi Hernandez di situs UEFA.

“Saya pikir kami menunjukkan mentalitas pemenang yang sangat bagus dalam cara kami bereaksi saat tertinggal 1-0. Saya pikir sempurna untuk menyamakan kedudukan begitu cepat dan babak kedua menunjukkan kami berada pada level yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, PSG nyaris kalah di kandang. Beruntung ada hadiah penalti di akhir laga. Namun, mereka tetap terancam gagal lolos ke 16 besar Liga Champions.

Bermain di Paris, Alexander Isak membuat pendukung tuan rumah terdiam di menit ke-24 setelah berhasil menjebol gawang PSG.

Saat PSG sepertinya akan kalah, mereka mendapat hadiah tendangan 12 pas yang dituntaskan dengan baik oleh Kylian Mbappe dan memastikan laga berakhir 1-1.

Situasinya kini sulit bagi PSG, Dengan poin tujuh, mereka memang masih di peringkat dua Grup F. Namun, mereka perlu menang di kandang Borussia Dortmund untuk bertahan di kompetisi ini.

Jika sampai tergelincir, mereka bisa ditikung Newcastle United atau AC Milan. Dortmund sendiri sudah mengunci tiket berkat kemenangan 3-1 di Milan.

“Aneh karena sekarang kita hanya bergantung pada diri kita sendiri. Jika kami menang di Dortmund, kami akan menjadi yang pertama. Tapi di saat yang sama, dengan hasil imbang kami bisa tersingkir,” kata Pelatih PSG, Luis Enrique.

“Bahkan kita bisa lolos dengan kekalahan bila laga lainnya berakhir imbang,” lanjut mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol tersebut.

Luis Enrique mengaku kini sudah benar-benar menyadari bahwa mereka di grup neraka.

“Kami mewarisi “kelompok kematian”, kami memahami alasannya sekarang,’’ katanya.(amr/jpg)